35

1.1K 170 29
                                    

"Sshhh kepalaku sakit sekali"

"B-bajuku?"

"Joohyun?"

Dengan perlahan seulgi turun dari kasur karena tidak ingin membuat irene terbangun yang sedang tidur membelakanginya.

Seulgi yang sedang melamun, tersentak saat mendengar mesin pemanggang rotinya telah selesai memanggang.

"Pagi"

Mendengar sapaan dari irene membuat seulgi menoleh kebelakang. Dan melihat irene yang tersenyum padanya, irene hanya memakai kemeja milik seulgi yang kebesaran.

"Kenapa gak bangunin aku?"

"Apa kepalamu masih pusing? Ingin aku buatkan sup pengar? Kamu hari ini mau pergi ke rumahnya wendy?"

Tiba-tiba seulgi mendudukkan irene ke atas meja makan, dengan tatapan datar. Irene sedikit takut melihat ekspresi seulgi.

"Apa sebenarnya yang kamu mau? Kamu nyuruh aku dekat dengan wanita lain, atas tujuan apa hyun?"

"Kamu tau sendiri, aku sangat mencintaimu. Tapi
kenapa...kenapa kamu malah ngelakuin ini semua!!!"

"S-seulgi m-maafin aku"

Seulgi membuang mukanya dan kini ia tampak seperti menahan tangisnya. Tangan irene terulur lalu menangkup kedua pipi seulgi.

"Maaf. Karena kebodohanku kita jadi seperti ini dan maafkan aku karena ku, kamu dipukul sampai terluka begini"

Seulgi sudah tidak bisa menahan air matanya, irene turun lalu memeluk seulgi serta memberikan usapan ketenangan di punggung seulgi, tangan kanan irene mengusap pipi seulgi yang sedang bersandar di dadanya.

"Kita obati lukamu ya?"

Seulgi menganggukkan kepalanya.

🐻🐰

Seulrene datang ke rumah wendy, setelah selesai membantu persiapan pernikahan yang akan terjadi besok pagi. Wendy mengajak seulgi bermain basket bersama di lapangan samping rumahnya.

"Seulgi!!!"

"Wendy!!!"

"Yak kenapa kau mengikutiku park sooyoung"

"Apa apaan kau ini, aku hanya menyemangati wendy"

Kalau dibangku joyrene sedang bertengkar beda lagi dengan seulwen yang memilih berhenti bermain basket, lalu duduk bersila dilapangan melihat wanita mereka yang masih berdebat.

"Tidak ada yang berubah, mereka selalu saja bertengkar"

"Kau benar sekali, aku malah merasa kalau mereka masih seperti murid kita" Balas wendy, lalu mereka berdua menggelengkan kepalanya.

"Joohyun ah, sudahlah sayang jangan bertengkar lagi"

"Joyii sudah ya babe ayo kita masuk saja, mungkin bibi sudah selesai menyiapkan makan malam"

🐻🐰

"Seul kita pergi ke mall dulu"

"Ingin membeli apa?"

Seulgi sedang menyetir mobil awalnya menuju ke rumah namun saat irene meminta ke mall, seulgi langsung memutar balik mobilnya.

"Emm sepertinya aku akan membelikan hadiah untuk joy"

"Wendy?"

"Wendy kan temanmu, ya kamu yang beliin dia hadiah"

"Buah kenari saja kalau bukan itu ya kuaci saja"

Alis irene berkerut mendengar ucapan seulgi.

"Kok gitu?"

"Karena wendy itu tupai blasteran hamster"

Diakhir ucapannya seulgi tertawa lepas, membuat irene menghela nafas.

Keduanya sedang menelusuri mall mencari hadiah yang pas untuk joy dan wendy.

"Apa aku belikan joy satu set alat make up aja?"

"Hmm sepertinya tidak buruk, secara joy suka make up" balas seulgi.

"Wah rene, lihatlah disana komputer gamingnya sangat
ba..."

"Tidak boleh. Bulan lalu kamu baru beli komputer dan mouse baru, abisnya siapa suruh merusaknya. Hanya karena kalah komputernya ditinju mouse nya di lempar... Jadi gak boleh"

Seulgi mempoutkan bibirnya berjalan dengan lesu mengikuti tarikan tangan irene yang masih memilih make up. Bahkan sampai di kasir pun, seulgi masih terlihat lesu.

"Ayo kita carikan hadiah untuk wendy"

"Hm"

Irene menoleh ke kiri saat mendengar jawaban lesu dari seulgi.

"Kamu kenapa?"

"Gak apa², ayo kita cari hadiah"

Irene hanya menaikkan bahunya acuh lalu kembali menarik tangan seulgi dan kembali mencari hadiah.

🐻🐰

Dan pada akhirnya daddy bear dan mommy bunny baikan lagi. Padahal kelahinya seru, canda
ges ✌✌

Melihat dari poto ini, hayati dapat ide maka dari itu tungguin apa yang akan terjadi 😏😏

Melihat dari poto ini, hayati dapat ide maka dari itu tungguin apa yang akan terjadi 😏😏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang