Hari kelulusan pun tiba, seulgi yang berdiri dibarisan guru-guru tidak pernah mengalihkan pandangannya dari irene, karena takut terjadi sesuatu pada irene.
Acaranya sudah selesai, seulgi hanya melihat irene dari kejauhan karena seulgi gak mau ganggu moment irene yang lagi ketawa bareng teman-temannya.
"Akhirnya mereka lulus, jadi kang kau akan berbuat apa selanjutnya?"
"Sepertinya aku akan berhenti mengajar dan bekerja di cafe yang kita bangun bersama"
"Ahh aku sampai lupa dengan cafe itu, baiklah kalau begitu kita akan menjalan cafe itu bersama-sama"
"Lalu selanjutnya bagaimana, seungwan?"
"Aku? Hmm sepertinya aku akan meminta izin pada tuan park untuk menikahi putrinya"
"Ck joy baru saja lulus dan kau sudah ingin menikahinya, dasar bule cabul"
"Apa bedanya denganmu, malah kau lebih cabul dariku. Buktinya waktu irene masih sekolah kau sudah menikahinya bahkan ada seorang bayi didalam perutnya"
"Yayaya terserah aku saja, wendy ah lihatlah kearah sana sepertinya ada seorang pria yang akan menyatakan perasaannya pada joy"
Bukannya menghampiri joy, wendy duduk terdiam disebelah seulgi dengan kedua tangannya terlipat. Seulgi mengindik ngeri melihat ekspresi wendy yang terlihat santai tapi sorot matanya sangatlah tajam dan menakutkan.
"Hufff untung saja joy menolaknya, bisa mati anaknya orang dibunuh hamster yang sedang cemburu"
"Diamlah bodoh! Sebaiknya kita segera membawa mereka berdua pergi dari lingkaran setan itu, sebelum sesuatu terjadi lagi"
Seulgi mendecakkan lidahnya melihat punggung wendy yang sedang menelfon joy untuk segera menuju ke tempat parkiran serta mengajak irene.
"Seulbear~~"
Seulgi terbelalak mendengar irene yang berlari kecil kearahnya dan dengan suara yang imut, hampir seperti seorang ayah menjemput putrinya.
"Aish joohyun ah, kenapa harus lari sih nanti kalau terjadi sesuatu pada bayinya bagaimana"
"Ish lihatlah baby, daddymu sangat cerewet"
"Yasudah maafkan aku, lalu setelah ini mau kemana?"
"Aku mau makan tteo..."
"Tidak ada tteokbokki" Potong seulgi membuat irene mempoutkan bibirnya.
"Kenapa?~~"
"Joohyun, tteokbokki tidak baik itu kesehatanmu. Kita makan yang lain saja ya"
"Tapi aku ingin itu seulbear~~"
"Sekali tidak tetap tidak, sayang. Ayo, kita pergi makan saja ditempat yang sering kita kunjungi"
"Bosan disana mulu"
"Hahh lalu princess, mau makan dimana?"
"Emm kita makan dirumah saja, tapi kamu yang masak"
"Apa?! Hyun kamu tau sendiri kan kalau aku cuman bisa beberapa masakan aja. Itupun biasanya gosong, asin, hambar, atau tidak berbentuk sama sekali"
"Lebih baik kita makan di luar saja ya hyun"
"No! Pokoknya aku mau di rumah"
Seulgi terdiam karena dia sedang memikirkan cara agar irene mau makan diluar, irene yang gemas melihat ekspresi seulgi langsung mencubit kedua pipi seulgi.
"Sakit tau hyun"
"Biarin, ayo pulang"
"Yaudah, ayo"
🐻🐰
Sesampainya dirumah, irene masih setia berada di punggung seulgi padahal seulgi sedang membawa bahan-bahan masakan yang agak berat.
"Udah sampai, kamu ganti baju dulu abis itu baru kita masak"
"Kamu gak ganti baju?"
"Mau bantu aku gantiin baju aku?" Siapa seulgi dengan menaik turunkan kedua alisnya.
"Apaan sih sipit, dasar beruang mesum!"
"Heh, siapa yang ngajarin kamu ngomong gitu huh"
"Maaf"
Seulgi menggelengkan kepalanya melihat irene yang menunduk seperti anak kecil yang sedang dimarahi orangtuanya. Seulgi menggendong irene ala bridal membuat irene reflek mengalungkan kedua tangannya di leher seulgi.
"Berhentilah bertingkah menggemaskan" ucap seulgi lalu mengecup pipi kiri irene.
"Aku antar sampai kamar untuk mengganti pakaian"
Irene cuman senyum-senyum malu, dan menyembunyikan wajahnya ke ceruk leher seulgi.
"Daddy bear is mine"
Seulgi tertawa kecil mendengar bisikan irene.
🐻🐰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seulgi love is irene atau irene love is seulgi 😏😏 Ehh halunya kelewatan iya kelewatan manis kayak moment mereka.
