10

2.1K 200 27
                                    

Seulgi yang baru saja keluar dari ruangannya tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.

"Seulgi"

"Ekhem maaf nona saya guru anda jadi sopanlah jika ingin memanggil"

Bukannya menanggapi ucapan seulgi, krystal malah memeluk seulgi dan segera mungkin seulgi melepaskannya.

"Apa kau bisa sopan sedikit hah!"

"Seul aku sangat merindukanmu"

"Benar² memalukan kau mengatakan hal itu pada gurumu apa otakmu sudah rusak"

"Apa kau tidak merindukanku"

"Enyahlah dari hadapanku!"

Seulgi pergi dari sana namun tangannya ditahan oleh krystal dan, langsung saja krystal menghimpit seulgi ke dinding dengan tiba-tiba krystal melumat bibir seulgi sedangkan seulgi yang shock langsung mendorong krystal dan menatapnya tajam.

"Lancang sekali kau menciumku!!!"

"Memangnya kenapa tidak akan ada yang melihat dan tidak akan ada yang marah"

"Dasar gila!"

Seulgi kembali melangkah menuju parkiran untuk segera pulang namun sayang sekali irene melihat semuanya, seulgi ingin menghampirinya tapi irene berlari dari sana.

"Sial"

Seulgi berlari kearah mobilnya dan melajukannya dengan cepat tidak memperdulikan bahaya yang akan menimpanya yang seulgi pikirkan hanya irene.

Dengan nafas tersengal-sengal seulgi masuk kedalam rumah dan mencari irene diruangan yang ada disana namun nihil seulgi tidak menemukan keberadaan irene.

"Sial! Kemana perginya irene"

"Bodoh kau seul pasti dia ada di rumahnya daddy"

Seulgi keluar dari rumah dan melajukan mobilnya menuju rumah taeny.

"Mommy apa irene ada?"

"Astaga seul kenapa kau berkeringat begini nak, ayo masuk dulu"

Seulgi masuk kedalam lalu duduk sembari menunggu tiffany mengambilnya minum.

"Eh sudah lama?"

"Enggak kok dad baru aja sampai"

Taeyeon baru saja pulang dari kantor dan duduk bersama seulgi kemudian tiffany datang dengan membawa nampan.

"Mommy apa joohyun kesini?"

"Hm dia ada di kamarnya, ada apa? Apa kalian sedang marahan"

"Kau apakan anak daddy huh"

"Seulgi gak apa²in... Hanya salah paham saja dad"

"Yasudah sana kamu bujuk istrimu oh iya katakan pada joohyun kalau malam ini kami akan pergi keluar kota jadi kalian menginaplah disini"Ucap tiffany

"Daddy sama mommy mau ngapain keluar kota?"

"Kami harus menghadiri acara pembukaan butik baru milik mommy yang bekerja sama dengan ibumu" Jelas taeyeon dan seulgi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya "Jaga irene baik² dan mainnya jangan terlalu kasar"

"Hah?"

Tiffany mencubit lengan taeyeon dan seulgi dengan wajah polosnya menatap tiffany.

"Jangan dengarkan daddymu, kami akan pergi sekarang"

"Daddy belum mandi, kan daddy abis pulang kerja"ucap seulgi

"Walaupun daddy belum mandi daddy tetap menawan asal kau tau yah"

"Sudah² ayo taeyeon ah dan kau kang seulgi sana bujuk istrimu"

Seulgi menggigit bibir bawahnya sampai menjelang malam pun seulgi masih mondar mandir didepan pintu irene bukan karena takut tapi seulgi tidak tau akan mengatakannya darimana. Tiba-tiba suara terbukanya pintu membuat seulgi membeku dan menelan salivanya kasar karena irene berada di depannya dengan wajah datar.

"Ngapain kesini?"

"I-itu aku, aku ingin minta maaf padamu"

"Tidak perlu sana kau pergi saja dengan kekasihmu"

Baru saja irene ingin menutup pintu kamarnya seulgi menahannya dan kini sudah berada didalam kamar irene.

"Keluar"

"Tidak"

"Keluar dari kamarku!"

"Aku bilang tidak ya tidak!"

Irene langsung mewek mendengar bentakan seulgi sedangkan seulgi mengacak rambutnya kasar karena frustasi.

"Arrgggh apa yang harus aku lakukan sekarang"

"Kau jahat, keluar dari kamarku!"

"Maafkan aku joohyun!" Nafas seulgi memburu "Kumohon maafkan aku, yang kamu lihat tadi itu tidak seperti yang kamu pikirkan"

Irene menatap lekat mata seulgi karena berusaha mencari kebohongan namun irene sama sekali tidak melihatnya dan hanya ada ketulusan disana.

Tangan irene terulur mengelus pipi seulgi, lama bertatapan keduanya hanyut dalam ciuman. Seulrene saling menempelkan keningnya setelah beberapa menit berciuman.

"Maaf"

Hanya itu yang keluar dari mulut irene, seulgi menjauhkan wajahnya lalu menggeleng.

"Kamu gak salah harusnya aku yang minta maaf padamu hyun"

"Jangan menyalahkan dirimu lagi seul lagipula jejak soojung sudah tidak ada"

Tatapan seulgi jadi sendu saat melihat irene yang kembali menitikkan air matanya.

"Jangan menangis lagi, yang jelas aku tidak mempedulikan keberadaannya"

Seulgi menarik pinggang irene dan merapatkan dirinya dengan irene yang membuat irene gelagapan dan gelisah.

"Kamu udah selesaikan?"

"Apanya?"

"Datang bulannya udah selesai?"

Dengan polosnya irene menganggukkan kepalanya.

"Let's play with me honey"bisik seulgi dengan seringai di bibirnya sedangkan irene hanya membulatkan matanya, karena seulgi mengunci pintu. 😏😏

🐻🐰

Salfok waktu ngescroll ig bisa pas gitu ya 😘

Salfok waktu ngescroll ig bisa pas gitu ya 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan terjadi lagi 😍

Dan terjadi lagi 😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang