HOLLA!
»->✧༺🖤༻✧<-«
PROLOGUE»->✧༺🖤༻✧<-«
SEDERET bunga menghiasi sebuah toko yang begitu sederhana namun mengagumkan di ujung kota. Walau terpencil, toko bunga itu juara.
Warna-warni bunga yang begitu lengkap, sautan aroma yang begitu mengikat indra penciuman.
Tak jarang banyak orang yang mampir kesana hanya ingin sekedar mencium aroma bunga serta melihat indahnya ikatan mahkota yang begitu mengagumkan.
Begitu pula seseorang yang sedang berdiri di sana. Sebelum masuk shift kerjanya yang akan mulai sebentar lagi. Pemuda yang kini menatap lekat tetumbuhan itu juga mengembangkan wajah berseri nya, walau tak tersenyum sama sekali.
"Sudah menunggu lama?"
Pemuda yang sedang menikmati suasana mengalihkan seluruh atensinya ke orang lain yang bersuara tepat di sampingnya.
"Tidak begitu, lagipula. Jam kerjaku masih lima menit lagi." ujar pemuda yang lainnya.
Orang yang bertanya kemudian mengangguk paham dan tersenyum.
"Masuklah, setidaknya persiapkan dirimu terlebih dahulu."
Pemuda yang sedari tadi memandang bunga perlahan mulai berdiri. Tanpa menjawab sepatah katapun, Pemuda yang memiliki paras molek dan wajah cantik itu melenggang kan kakinya untuk masuk ke toko bunga tersebut. Meninggalkan seseorang yang sedang memandangnya sembari tersenyum miris, lalu menghembuskan nafasnya pasrah.
"Kapan kamu berubah seperti dulu lagi? Huening-ah,"
⋇⋆✦⋆⋇
"Selamat datang di Toko Bunga Panti, ada yang bisa saya bantu?"
Hueningkai, pria manis yang memiliki banyak nama panggilan; Huening, Kai, HueningKai, atau bahkan Hyukaㅡberwajah cantik namun sangat dingin dan minim tersenyum (Hanya dilakukan disaat-saat tertentu; bekerja sebagai bentuk formalitas kepada pelanggannya) itu menyapa pelanggan yang baru saja masuk kedalam toko bunga tempatnya bekerja.
"A-ah, a-anu. B-bisakah anda memberikan saya sebucket bunga yang melambangkan keromantisan? A-aku ingin menyatakan perasaanku pada seseorang," Pemuda itu menunduk malu dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Kai mengangguk sebagai pelengkap jawaban.
"Baiklah kalau begitu, se bucket bunga mawar yang akan dilengkapi oleh Tulip berwarna Putih dan merah muda. Melambangkan cinta yang Sempurna. Bagaimana?"Pemuda yang tadinya menunduk kemudian mendongak keatas dan mengangguk antusias.
"Bagus! Apakah aku boleh mendapatkan satu yang ukuran segini..." tangan yang tadinya bertengger bebas berubah terangkat dan jari-jarinya menyatu membentuk sebuah bulatan yang tidak terlalu besar. Memberi isyarat kepada pria manis penjaga toko bunga agar mendapatkan Bucket bunga yang tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] He Is Mine - SooKai
Romance[ROMANCE] [BAKU] [CAR-DOMN] Huening Kai, pria manis yang dingin dengan dandanan seadanya. Membuatnya ditindas oleh Choi Soobin yang Notabennya adalah most wanted school di sekolah elite tersebut. Hingga suatu hari, Kai menghilang tanpa ada kabar...