»—>✧༺🖤༻✧<—«
"KAI biseo! cepatlah." suara Soobin bagaikan gema yang menyebalkan di telinga Kai sekarang.
Langkah pemuda bermarga Choi itu sangat besar dan cepat. Kai harus berlari untuk mengimbangi langkah Soobin yang sangat membuatnya lelah. Sudah begitu, Bosnya menginginkan suatu serba cepat dan gesit. Kai bukanlah orang yang cepat dan gesit dalam melakukan hal fisik, contohnya berjalan cepat dan berlari.
Dan juga, Kai tak tahu faktor apa yang membuat Soobin menjadi lebih dingin dan menatapnya tajam sejak tadiㅡDihari keduanya bekerjaㅡbertemu. Tatapan itu menyiratkan sebuah kekecewaan dan rasa menahan amarah yang bisa meledak kapan saja.
Tak ingin dirinya mencampuri urusan bosnyaㅡKai memilih untuk mengubur dalam-dalam pertanyaan yang membuatnya penasaran itu, dan memilih untuk bekerja sesuai dengan hari sebelumnya.
Brugh
"Awhh." Sebuah ringisan lolos dari bilah bibir Kai dibelakang Soobin.
Dengan cepat Soobin menengok kebelakang, dan matanya langsung membulat karena Kai sudah tergeletak dengan kertas-kertas berserakan dilantai koridor menuju ruang meeting.
"Astaga, Kau merepotkan!" pekik Soobin dengan geram, tetapi setelahnya tubuh kekar itu duduk didepan Kai dan membantu merapihkan kertas untuk bahan presentasi yang sekarang berserakan dengan naasnya.
Soobin menghembuskan nafasnya kasar, kilatan sebuah kemarahan terpancar secara menakutkan lewat manik obsidian miliknya.
"Aku tidak segan-segan memecatmu bila kau ceroboh seperti ini Huening Kai-ssi," ucap Soobin dingin sembari menatap Kai dengan pandangan tajam.
"M-mianhae, Daepyonim."
Kai menundukkan kepalanya penuh penyesalan, lalu memungut kertas-kertas membantu Soobin yang kini sedang menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan. Lalu pemuda tampa itu tiba-tiba menghembuskan nafasnya kasar, berdiri lalu berjalan pelan meninggalkan Kai yang sudah bangkit dari duduknya.
"Akhss!" pekik Kai dengan suara yang rintih dan kencang.
Mau tak mau, Soobin harus membalikkan tubuhnya lagi menghadap Kai dengan jengah. Niat ingin memberikan sebuah tatapan dingin dan tajam berubah menjadi tatapan khawatir dengan kepanikan yang muncul tersendiri.
"Kai! Kau ceroboh sekali, sungguh aku akan memecatmu!" Soobin memapah tubuh Kai, membantu tubuh ringkih itu berdiri dengan kesusahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] He Is Mine - SooKai
Romance[ROMANCE] [BAKU] [CAR-DOMN] Huening Kai, pria manis yang dingin dengan dandanan seadanya. Membuatnya ditindas oleh Choi Soobin yang Notabennya adalah most wanted school di sekolah elite tersebut. Hingga suatu hari, Kai menghilang tanpa ada kabar...