☆Twentieth★

3.6K 259 107
                                    

Terimakasih buat yang udah ngikutin FF ini,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih buat yang udah ngikutin FF ini,

Ff yang menjadi pelajaran aku banget buat jadi Author. Gimana perkembangan nulis aku, gimana cara membuat readers terhanyut dalam suatu adegan, semuanya terkembang dari sini.

Aku gatau😭 sedih banget huaaaaa pen nangis ngeliat readers yang makin hari makin banyak😭😭.

Makasih banyak ya😭 Ucol tanpa kalian itu ga ada apa-apa nya,

Maafin Ucol karena gabisa buat jadi Author yang terbaik buat kalian.

Makasih banyak juga udh mau mampir ke cerita ini, jangan lupa mampir ke cerita yang lainnya.

Love Me For You All is Always. Never stop even if I can't Write another story Again:).

»—>✧༺🖤༻✧<—«

SOOBIN melaju, membelah, dan menerobos angin sore yang begitu menyejukkan. Senja yang begitu apik terpajang diatas langit, dengan sebuah hal yang dinamai keindahan yang sangat cocok untuk langit kota Seoul saat itu.

Matanya ia bawa kedepan, lurus. Berusaha fokus namun atensinya tak bisa teralihkan dari pemuda yang sedang tertidur nyenyak di sampingnya.

Memandang Kai dalam diam. Dan memikirkan sebuah pertanyaan konyol di dalam otaknya.
'Apakah Tuhan saat menciptakan Kai suasananya sedang sangat bahagia?'
Pertanyaan itu terkadang menjadi sebuah momongan konyol pemikiran Soobin. Soobin memikirkan hal itu bukannya tanpa alasan, ia memikirkan hal itu karena paras Kai yang luar biasa cantik dan rupawan. Rahangnya yang lembut namun tegas, bibir ranum yang sudah menjadi candu baginya. Bahkan ke detail sekecil rambut pun, Tuhan menciptakan Kai begitu sempurna.

Soobin mengakuinya, sangat mengakui hal tersebut.

Kai terlalu sempurna dimata Soobin.

"Eungh~ Hyung apakah kita sudah sampai?" pemuda manis itu bergumam dengan serak. Membuat Soobin mengalihkan seluruh atensinya sejenak kepemuda manis tersebut sambil tersenyum tulus.

"Belum, Honey. Kita masih didaerah Myeongdong."

"Memangnya kemana tujuan kita?"

[✔] He Is Mine - SooKaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang