cool boy and crazy girl

bukan cinta biasa II

Berdiam diri dari kecamuk pribadi, sebab ego dan dengki sudah lama tersisih.
Jika suka, nyatakan.
Jika sayang, tunjukkan.
Manusia seringkali mempersulit segala sesuatu.
Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu".
Jika bertengkar, minta maaflah.
Minta maaf tidak selalu berarti kita salah. Itu bisa berarti kita lebih menghargai cinta diatas ego kita.

- MAHALINI RAHARJA to samziva

Nuca membawa linzi kerumahnya . Karena nuca tau linzi sekarang tidak nyaman dengan pakaian yang ia kenakan. Kalau Nuca membawa linzi ke restoran, pasti linzi akan malu .

"Loh nuc , kok kearah rumah kamu ? "

"Ya emang kerumah aku. Kita gak jadi ke restoran . Aku capek, badanku juga lengket karena belum mandi " alibi Nuca

"Ya ampun, maafin aku sayang . Gara gara aku terlalu memikirkan Sam dan ziva jadinya kamu gak aku perhatiin dari tadi. Yaudah kita kerumah kamu . Kamu langsung mandi , terus makan malam habis itu istirahat ."

"Siap buk bos !!. Tapi ngomong ngomong baju yang dipilihin ziva bagus ya. Kamu jadi keliatan kayak anak kecil pake baju kodok gitu "

"Gak dua kali aku pake baju model gini. Hilang keanggunan ku sebagai cewek karena baju ini "

"Pake baju apa aja , kamu tetap cantik Dimata aku. Asal bukan baju terbuka ya Lin! Kalo kamu pake baju terbuka langsung aku robek. " Ancam Nuca

Mereka telah sampai di mansion Nuca . Papa Nuca sedang keluar kota , jadi hanya ada mama Nuca dan para maid yang bekerja . Mama Nuca yang sedang membaca majalah dan menonton tv diruang tamu , kaget dengan kedatangan calon menantunya malam malam begini .

"Nuca keatas mah.  Mau bersih bersih dulu. Badan Nuca udah lengket banget. Nuca titip linzi ya "

"Emang calon menantu mama barang apa ! Dititip titip."

" Eh Lin, sini sayang duduk samping mama. Mulai sekarang panggil mama aja ya.  Oh ya tumben penampilanmu beda banget, gak kayak biasanya yang selalu pake dress tertutup . Kalau kamu pake baju kayak gini jadi tambah cute kayak anak kecil "

" Maaf ya Tan , eh ma . Tadi bajunya dipilihin ziva . Mama tau sendiri kan ziva kalau pake baju kayak apa modelnya pasti kayak anak kecil . "

"Gapapa bagus kok sayang . Kamu udah makan malam belum? . Ayo kita ngobrol di meja makan Sambil nunggu Nuca selesai mandi. " Ajak mama

Nuca telah selesai dengan ritual mandinya . Nuca keluar dengan celana pendek dan kaos yang melekat pas ditubuhnya. Nuca sangat senang melihat pemandangan indah didepannya . Dua bidadari kesayangan yang akan dia jaga .

"Nuca mau makan apa biar linzi ambilin " ucap linzi

"Aduh istriku. Nuca mau ayam bakar sama nasi aja. Gak pake sayur " goda Nuca

"Ya Allah mama jadi nyamuk " sahut mama

"Ini sudah aku ambilin buat kamu nuc. " Ucap mahalini dengan menaruh makanan dihadapan Nuca. Setelah itu dia yang mengambil makan . Karena Pola hidup dokter yang sehat , membuat mahalini harus rela mengonsumsi sayur sayuran . Tapi kini dia sudah terbiasa memakan sayur sayuran itu .

"Loh kok gak dimakan nuc ? Ada yang kurang " lanjut mahalini

"Iya ada yang kurang. Kamu suapin aku dong "

"Kamu punya tangan kan Nuca , masih berfungsi dengan baik kan ? . Kamu setahu mama gak pernah manja gini loh.  Bahkan kamu dulu itu banyak diemnya udah gitu dingin kayak es"  skak mama yang sedari tadi gregetan liat tingkah anaknya yang manja

"Cuma ke linzi mah aku gini " bela Nuca

"Udah ma gak papa. Sekali kali linzi suapin Nuca . Mungkin tangan Nuca capek habis kerja tadi " ucap linzi