tiga puluh.

1.6K 146 54
                                    

Makasih buat semua readers yang tetap setia nungguin ceritaku. Jangan lupa vote , komen and share yaa !
-spread love nyonya author.

Sekarang, tepat sudah usia kedelapan kandungan mahalini. Mahalini makin terlihat moddyan, manja dan keras kepala. Nuca sebagai suami yang baik , hanya pasrah dan menuruti semua keinginan istrinya ini.

Pov NUCA

Pagi ini Nuca disibukan dengan rapat masalah keuangan perusahaan yang sedang bermasalah. Sebenernya Nuca tidak mau meninggalkan istri cantiknya yang sedang hamil  dan aarav dirumah . Namun karna mengingat jabatannya sebagai CEO perusahaan, Nuca harus terjun langsung untuk memimpin rapat .

"Hayo kenapa suami ganteng aku melamun ? " Tanya mahalini.

"Gakpapa sayang , cuma ada masalah sedikit diperusahaan masalah keuangan gitu. Aku curiga ada yang korupsi. " Ucap Nuca.

"Yaampun kok bisa. Kalo gitu kamu semangat ya sayang. Semoga cepat ketemu siapa dalang dari semua ini. "

Ucap mahalini sambil memasangkan dasi Nuca.

"I love you my wife. Pokoknya kalau ada apa apa langsung hubungi aku. "

"I love you too my husband. Kamu tenang aja gausah pikirkan aku sama aarav.pikirkan aja dulu pekerjaan kamu " ucap mahalini.

"Ayo sebelum rapat kamu makan dulu.  Aku udah siapin makanan kesukaan kamu.honey makan aja duluan ya. Soalnya aku mandiin aarav dulu " lanjut mahalini.

"Oke sayang. Apapun masakan kamu pasti aku makan. "

Mahalini bergegas kekamar aarav untuk membangunkan pangeran kecilnya ini. Tapi baru saja melangkah , Nuca memanggilnya sontak mahalini berbalik.

"Sayang kok kamu lupa sesuatu. Kamu belum cium tangan aku loh . Kamu juga belum peluk aku daritadi pagi. " Ucap Nuca.

"Yaampun Nuca. Kukira barang kamu ada yang tertinggal. "

POV MAHALINI

Baru saja mahalini melangkah kekamar aarav, tetapi Nuca memanggilnya. Suami cool yang bertranformasi menjadi suami manjanya ini mengingatkan kepadanya kalau dirinya belum mencium tangan suaminya dan memeluknya sedari tadi. Lantas mahalini menghampiri Nuca. Tanpa banyak bicara mahalini langsung memeluk dan mencium tangan suaminya ini. Tapi mahalini merasakan perutnya tiba tiba melilit dan rasanya sesuatu dari tenggorokannya akan keluar. Langsung saja mahalini berlari kearah wastafel yang ada di dapur. Mahalini mengalami morning sickness yang seharusnya terjadi saat hamil muda. Nuca panik, Nuca langsung memijit tengkuk mahalini agar mahalini lebih mudah mengeluarkan isi perutnya. Namun isinya hanya cairan bening.

"Kalau kondisi kamu kayak gini. Mana tega aku ninggalin kamu gitu aja. Aku telfon sekertaris aku dulu ya , buat batalkan rapat hari ini.

"Stop Nuca. Kalau kamu batalin rapat itu , lebih baik nanti malam dan seterusnya kita gak usah satu kamar lagi " ancam mahalini.

"Oh oke fine. Lebih baik seperti itu daripada kamu kenapa Napa. Nanti kesannya aku jadi suami jahat karna ninggalin istrinya yang lagi sakit demi rapat di perusahan" tegas Nuca.

"Kenapa sih kamu keras kepala banget RAJA GIANNUCA" Tekan mahalini.

"Sayang juga lebih keras kepala , kenapa gak mau dengerin aku. Dengerin ya, lebih baik aku kehilangan uang diperusahaan daripada aku dicap jadi suami yang gak baik buat kamu " ucap Nuca.

"Ihhh tau ah aku ngambek " ucap Mahalini.

POV Nuca

Nuca benar benar membatalkan rapat itu. Masa bodoh dan persetan dengan orang yang korupsi diperusahaan nya , toh sepandai pandainya orang menyembunyikan sesuatu pasti ketahuan juga. Disini yang terpenting itu mahalini dan anaknya. Sebenernya Nuca takut dengan ancaman mahalini yang tidak mau sekamar lagi dengan dirinya. Tapi setelah Nuca fikir , pasti istrinya tidak bisa tidur tanpa usapan dan pelukan nuca. Karna biasanya mahalini bisa tidur nyenyak kalau Nuca melakukan itu pada mahalini. Kita lihat saja nanti malam.

Nuca mengganti bajunya dengan baju rumahan Karna dirinya tidak jadi kekantor. Sekarang nuca menuju kamar pangeran kecilnya dan berencana membangunkan aarav. 

"Ayo jagoan Daddy,wake up ! Sekarang mandi lalu ganti baju. Daddy tunggu disini "

"Hoammm dadd masih ngantuk. Ini jam berapa ? Terus Daddy kok gak kerja " ucap aarav.

"Bangun sayang. Daddy gak kerja karna mommy sakit "

"What !! Mommy nya aarav sakit. Daddy gimana sih ,mommy kok bisa sakit "

"Aduh , mendingan sekarang aarav mandi sebelum telat kesekolah " ucap Daddy

"No dadd . Kalo daddy bolos kerja , kenapa aarav gak bolos sekolah aja ! Kan aarav khawatir juga sama mommy " ucap aarav

"Siapa yang ajarkan aarav ngomong kayak gitu " curiga Daddy.

"Kak ziva bilang bolos itu gakpapa , kalau ada hal yang mendesak. " Ucap polos aarav.

"Aduh ziva , Lo ajarin apalagi anak gue " batin nuca.

"Gak usah didengerin kalo kak ziva ngomong sayang" ucap Nuca

"Pokoknya aarav gak mau sekolah titik " ucap aarav.

"Ok fine terserah aarav aja.  Nanti Daddy telponkan Bu guru"

"Makasih Daddy, i love you more " ucap aarav

"Too sayang. Sekarang kamu mandi yaa. Masa jagoan ganteng Daddy jorok sih " ucap Nuca.

"Siap kapten"

POV mahalini.

Pekerjaan mahalini adalah uring uringan dikamar. Selama kehamilannya , mahalini hanya diperbolehkan memasak dan selebihnya dikerjakan oleh maid yang Nuca pekerjakan. Sekilas mahalini mendengar seperti suara suaminya dan suara aarav yang lewat didepan kamarnya. Mahalini yang kepo tapi gengsi langsung mengintip dari balik pintu.

Benar benar suaminya ini keras kepala. Dirinya baik baik saja padahal. Tapi mahalini senang karna dengan ini , Nuca bisa lebih dekat dengan aarav .

Mahalini menuruni tangga demi tangga dirumahnya. Saking keponya dirinya karna ingin melihat apa yang dikerjakan suami dan jagoan kecilnya itu. Eh tapi tunggu, berarti aarav bolos sekolah juga dong? Sungguh mahalini ingin menjambak rambut suaminya yang mengajarkan tidak baik keanaknya. Ternyata Nuca dan aarav sedang sibuk menonton tv + memakan ice cream. Loh , mahalini tersadar.  Itukan ice cream yang dia sengaja beli untuk dia makan. Kok malah nuca dan aarav yang menghabiskan. Dengan emosi menggebu mahalini menghampiri Nuca dan aarav.

"Itukan ice cream mommy kok dihabiskan. Pokoknya mommy gakmau tahu , bagaimana caranya itu ice cream harus ada dikamar mommy , sepuluh menit dari sekarang!! " Ucap mahalini.

"Aarav ayo cepat kita ke supermarket, sebelum mommy ngambek + ngamuk lagi " ucap aarav

"Ayo lariiii dad " ucap aarav.

Nuca dan aarav sudah sampai di supermarket dan langsung memborong ice cream yang dimau mahalini. Sebelum nyonya besar ngamuk tentunya

Sesampainya di mansion. Mereka berdua juga langsung lari menuju kamar nyonya besar . Kalau tidak , bisa bisa mengamuk karna waktu mereka tersisa 2 menit. 

"Hosh ... Hosh ... Hoshh" ucap mereka berdua kompak

"Kok pada ngos ngosan sih. " Tanya mahalini tanpa dosa.

"Nih ice cream nya mom " kata aarav , menyerahkan ice cream permintaan mommynya

"Oh ice cream vanila.tadi aarav sama daddy beli apa aja di supermarket. Tiba tiba mommy pengen nyemil " ucap linzi

"Cuma ice cream mom. Soalnya mommy cuma kasih waktu 10 menit "

"Tapi mommy udah gak pengen ice cream lagi sayang. Mommy pengen nyemil keripik"

Nuca dan aarav menepuk jidat masing masing.

"Oke sabar "

LANJUT GAKNIHHHH

cool boy and crazy girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang