Happy reading!
Seken❌
Agung: kayaknya besok gue nggak les
Putra: nggak nanya
Nadine: 2 in
Ocha: nggak enak nad diduain
Resti: jleb bgt gt y
Abie: bacot klean semua
Resti: btw, gue masih mikirin pengamen yang tadi gue kasi duarebu
Abie: HAHAHAHA
Semua sudah sampai dirumah masing-masing. Mereka pulang sekitar jam setengah tujuh malam. Ah ya, Zanna dimarahi Umminya karena pulang terlalu larut. Berbanding terbalik dengan Agung, ibunya malah bertanya "kok udah pulang?biasanya baru inget rumah kalau udah pagi, Gung."
Aneh betul memang.
Resti masih memikirkan pengamen wanita di Kota Tua tadi. Pengamen wanita yang terlihat seumuran dengan mereka dengan penampilan bak anak pang yang menyanyikan lagu Cantik-Kahitna itu masih saja membuat Resti geram.
Bayangkan saja, pengamen itu meminta—ah sepertinya tidak bisa dikatakan sebagai meminta—memaksa entah salah satu dari mereka untuk memberi si pengamen itu uang.
"Mbak, orang lagi ngamen juga. Malah asyik ngobrol sendiri, bukannya dengerin kek apa kek, udah gitu nggak ngasih duit lagi. Udah neng, kita tungguin aja sampe dikasih duit, orang jaman sekarang pada pelit-pelit banget dah ya." maki si Mbak pengamen kepada teman-teman Resti karena dianggap tidak mendengarkan nyanyian mereka.
Jadi sebenarnya, disini yang salah Resti dan teman-temannya atau si Pengamen?
Dengan kesal, Resti mengambil uang duaribuan didalam slingbagnya.
"Nih Mbak, ambil aja kembaliannya."
Alhasil kalimat itu membuat teman-teman Resti bingung. Memangnya ia sedang memesan makanan di warung?
"Yah elah Mbak, segini mana cukup! Itu temen-temennya banyak, nggak ada yang mau ngasih saya apa? Duarebu beli mie instant juga kurang gope." gerutu si pengamen kesal.
Tanpa siapapun sadari, otak Resti sudah dipenuhi oleh omongan-omongan Kebun Binatang.
Melihat wajah Resti yang sekiranya sudah tidak lagi bersahabat, semua serempak mengeluarkan selembar uang duaribuan, mengumpulkannya dan memberikannya kepada si Mbak pengamen tadi.
"Nah gitu dong Mbak, Mas! Kalo gitu kan saya nggak kesel, makasih ye!"
Agung: ikhlasin aja, duit gue duarebu juga gue keluarin ko
Ocha: azeeeeeek
Nadine: agung teguh
Abie: gapantes bgt sial
Zanna: jelek tau kalo "agung teguh"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Seken One (SELESAI)
Teen FictionIni tentang Bu Rini dengan murid-murid lesnya yang ajaib. Selamat membaca. ©2019, laullllll_