Yang hilang itu bukan akal,
yang hilang adalah jati diri,
yang hilang tidak ditempat,
yang hilang berlari-lari.Karena lisan memang didengar, tapi yang lekas membekas adalah tulisan yang tulus.
Meski ia mudah diingat, ia tahu bagaimana harus nampak, lupa pun tak akan mempersulit.
Tapi lain lagi dengan lisan—ia hanya bisa terbukti jika telinga bisa berkata jujur pada jiwa.
Jangan buat raga sial, semoga kau cepat-cepat berpikir maksudku apa.
Karena disini hanya ada dua akhir pembicaraan ini, antara kau dan aku adalah mahluk yang sedang tidak cerdas malam ini.
Salamkan untuknya.
25 februari 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Batas, sajak.
PoetryUntuk kalian yang 'terlalu' pada seseorang, sampai situ saja, sudah, jangan diteruskan, nanti kau akan menyesal. Sajak adalah bait-bait nyawa cerita seseorang tentang hidupnya, dan batas adalah benar-benar akhir dari cerita itu sendiri. Seperti wakt...