13. Hilang

45 3 0
                                    

Yang hilang itu bukan akal,
yang hilang adalah jati diri,
yang hilang tidak ditempat,
yang hilang berlari-lari.

Karena lisan memang didengar, tapi yang lekas membekas adalah tulisan yang tulus.

Meski ia mudah diingat, ia tahu bagaimana harus nampak, lupa pun tak akan mempersulit.

Tapi lain lagi dengan lisan—ia hanya bisa terbukti jika telinga bisa berkata jujur pada jiwa.

Jangan buat raga sial, semoga kau cepat-cepat berpikir maksudku apa.

Karena disini hanya ada dua akhir pembicaraan ini, antara kau dan aku adalah mahluk yang sedang tidak cerdas malam ini.

Salamkan untuknya.

25 februari 2020.

Batas, sajak.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang