17. Hati yang rusak

23 3 0
                                    

Bagaimanapun juga menurutku kekalnya hal yang ada dunia itu sesat dan sesal.
Mereka akan berakhir begitu kita tidak mampu meneruskan, mereka hanya mengempur agar kita tetap bersyukur, dan yang hakikatnya sudah patri terus berdiri.

Jadi bagiku— yang nyatanya masih
tidak ingin patah hati kalimat ini cukup membela-ku untuk tidak melihat ke belakang.

Meskipun sampai sekarang ada yang bersembunyi dibalik rasa takut untuk memulai kembali sesuatu yang pernah begitu rusak, tanpa kendali aku masih mematung dan bersikap angkuh untuk berpura tidak merasakan apa-apa.

Syifania,

23 mei 2020

Batas, sajak.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang