Aku ingin melihatmu
Yang tangguh
Diantara berdirinya banyak orang
Yang tersenyum
Diantara pasinya wajah orang
Yang teduh dan kemari engkau datangIngin ku tulis kamu
Pena ini ku genggam lama
Mematung, kerap kali berdalih sapa
Mendekap sebuah laman kosong
Yang ingin ku isi puisi asri
Mengenai bagaimana bahasa tubuhku
Yang dengan tak sempurnanya aku bisa menyampaikanIngin ku tulis kamu
Bahkan sampai aku terperangah
Sudah jatuh pun rasaku tetap santun
Tak berlebihan
Tak juga terpanaskan
Arahnya tak berpergian meski belum kumilikiKutulis pintaku di secarik kertas
Aku ingin melihatmu
Kembalikan sebuah tinta yang hilang
Diantara jari jemariku
Yang sedang mengenggam pena yang tersipu
Karena wajahnya tertutup luka yang tersenyum.—Syifania—
1 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Batas, sajak.
PoetryUntuk kalian yang 'terlalu' pada seseorang, sampai situ saja, sudah, jangan diteruskan, nanti kau akan menyesal. Sajak adalah bait-bait nyawa cerita seseorang tentang hidupnya, dan batas adalah benar-benar akhir dari cerita itu sendiri. Seperti wakt...