•••
Berpisah
Itu yang menjadi pilihan sakura. Dia memilih menyembuhkan hatinya yang sudah menjadi pecahan.
Mereka mengakhiri pembicaraan dengan ucapan 'selamat tinggal'. Sasuke berniat memaksakan sakura untuk bertahan dengannya tapi dia melihat mata wanita itu yang penuh dengan luka dan akhirnya dia memilih untuk melepaskannya.
Mikoto menangis dan menyiksa dirinya hingga jatuh sakit berharap sakura dan sasuke mengubah keputusan mereka. Namun tidak seperti yang diharapkan. Sakura memberi gugatan dan sasuke menerimanya.
Seminggu kemudian mereka resmi bercerai.
"Sakura 5 menit lagi take" ucap sutradara
Sakura menganggukan kepalanya. Meskipun dia memiliki masalah dia masih bisa bekerja dengan baik.
"Ssst ayame!" Ino dan karin melambai tangan pada ayame yang sedang sibuk dengan kertas di pelukannya
"Oh hai!" Ayame berlari kearah mereka "Apa kalian kesini menengok sakura?" Ino dan karin mengangguk
"Dia disana" ayame menunjuk ke arah sakura yang sedang membaca naskah di bangku taman
"Oke. Terima kasih" Ino dan karin langsung berjalan mendekati sahabat merah muda mereka.
Ino dan karin berjalan pelan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara.
Satu..
Dua..
Ti---- "Siapa?" Ino dan karin berjengit kaget mereka tertawa. Berniat mengejutkan malah ketahuan.
Sakura mendengus "Aku tau itu kalian. Kenapa kesini?" Tanyanya santai
Ino dan karin saling berpandangan dan mengangguk kemudian duduk mengapit sakura di tengah
"Kau baik-baik saja kan?" Tanya ino dengan tatapan khawatir
Sakura terkekeh geli "Kalian kesini hanya untuk bertanya hal itu?"
Karin mengerucutkan bibirnya "Tau begini aku pergi makan chessecake aja di cafe"
Ino menjitak kepala karin "Apa itu saja yang kau pikirkan?! Sahabat kita masih dalam kondisi patah hati!"
Sakura menghela nafas dan menutup buku naskahnya "Aku baik-baik saja" ucapnya dengan senyum manis.
Ino dan karin sangat tau sakura pandai berakting. Dan saat ini wanita ini sedang berakting.
"Tidak perlu memasang topeng didepan kami! Kami tau kau sangat rapuh sakura!" Ucap karin
Sakura menatap langit "Kau benar.. aku tidak bisa menipu kalian" ucapnya lirih
"Oh no! Jangan menangis! Kau akan melakukan take bukan?!" Ucap ino panik ketika melihat sakura meneteskan air mata.
Sakura mengusap air matanya "Maaf. Aku harus pergi. Apa kalian ingin menungguku?" Tanyanya dibalas anggukan kedua sahabatnya
"Baiklah sebentar ya! Akan kuselesaikan dengan cepat" ucap sakura kemudian pergi.
"Jujur saja.. sakura sangat kuat" ucap karin menatap punggung sahabatnya yang menjauh
"Ya.. jika aku diposisinya mungkin sudah melompat dari jembatan gantung" timpal ino
Karin mengangguk setuju. Tidak ada wanita yang kuat menghadapi rumah tangga yang dipenuhi duri dari suaminya. Dan sakura berhak bahagia.
•••
"Teme kau sangat parah" ucap naruto melihat wajah sasuke yang kacau. Bibirnya berdarah pipinya lebam membiru.
"Fugaku jii-san benar-benar kuat" ucap sai sambil meletakan satu baskom es batu di depan meja kerjanya
"Di tambah Itachi-nii dan Sasori-san ckck kau sudah hancur luar dalam, sasuke" ucap shikamaru
Sasuke meringis sakit di bahunya "Mau bagaimana lagi? Aku tidak bisa memaksanya untuk bertahan. Aku menyesal dan itu terlambat" ucapnya ketus sambil mengambil sapu tangannya dan membungkus es batu
"Aktris Uchiha Sakura resmi bercerai dengan suaminya!"
"Pengadilan memberi kesempatan rujuk untuk Uchiha Sasuke dan Uchiha Sakura namun ditolak oleh keduanya!"
"Diduga rumah tangga mereka retak karena perselingkuhan yang dilakukan Uch----"
PRANGG
"ARGGHH F*CK!" Sasuke melempar vas bunga di layar televisi.
Naruto menelan ludahnya 'Itu harga tv-nya sama harganya satu ginjal saya loh' batinnya nelangsa.
"Untuk sementara jangan bertingkah di luar sana. Media tidak akan berhenti mencari kesalahanmu" ucap shikamaru lalu melangkah pergi dari ruangan kerja sasuke.
"Yang perlu di takutkan hanya penggemarnya saja sih" ucap sai membuat naruto mengangguk setuju.
Fans sakura tidak akan tinggal diam. Mereka akan mencari cara untuk meneror sasuke sama seperti mereka meneror shion.
Sasuke mengusap wajahnya kasar "Aku butuh alkohol" ucapnya kemudian pergi
"Kemana dia pergi?" Tanya naruto dijawab 'tidak tau' dari sai.
•••
Sakura menghabiskan waktu setengah hari bersama ino dan karin. Mereka menikmati menu baru di cafe favorit mereka dan pergi berbelanja.
Dia merasa kosong meskipun bersama dengan mereka. Tertawa, bercanda semuanya seperti sebuah kepalsuan yang dia lakukan untuk menutupi raut kesedihan di wajahnya.
Setelah lelah. Sakura memilih pulang sendiri melalui jalan yang biasa dia lewati untuk menenangkan sebentar pikirannya.
Sebuah danau di dekat distrik rumahnya dulu bersama mantan suaminya. Dan sayangnya apartemennya juga searah dengan rumah itu.
Sakura berdiri di pinggir danau itu. Bias cahaya bulan di permukaan air danau terlihat indah membuatnya tersenyum kecil.
"Indah" gumamnya
"Benarkah?" Tanya seseorang yang muncul di belakangnya
Sakura berbalik dan terkejut.
Deg
"Sa-sasuke"
•••
I needed to hate you to love me :")
Gak nangis akutuh. Kalian yang nangis :")
Salam manis dari elia❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The One✔
RandomSeorang CEO UCGroup Uchiha Sasuke memiliki istri yang cantik bak dewi seorang Aktris terbaik seluruh asia. Seluruh rumor buruk mengenai Uchiha Sasuke ditutupi oleh prestasi istrinya. Uchiha Sakura. Namun dalam pernikahan mereka Sasuke memberi luka p...