•••
Sakura telah sampai di hotel pukul 9 malam. Ayame telah membooking dua suite room untuk sakura dan dirinya sendiri.
"Ah akhirnya sampai juga" ucap sakura sambil mendorong kopernya ke pintu kamarnya.
"Sakura kamarku di ujung sana ya! Kalau ada perlu tinggal masuk aja!" Ucap ayame dibalas anggukan sakura
Ceklek
Sakura menghembuskan nafas lega. Dia langsung mengunci pintunya dan berbaring diatas ranjang king size dibalut seprei merah dan selimut putih yang tebal.
Dia merasa harus menghubungi ibu, kakak dan sahabatnya.
"Halo sayang? Kau sudah sampai?"
"Iyah bu. Sekarang lagi di kamar hotel"
"Ah syukurlah! Jangan lupa makan malammu!"
Sakura terkekeh "Siap komandan!"
Setelah cukup berbincang dengan ibunya sakura menelepon kakaknya.
"Saso-nii aku baru saja sampai"
"Syukurlah. Istirahatlah----tidak makan dulu baru tidur"
Sakura menganggukan kepalanya dan tersenyum "Iya saso-nii"
Merasa cukup lelah sakura hanya mengirim pesan singkat pada ino dan karin. Dia melepas mantelnya dan langsung masuk ke kamar mandi.
•••
Sasuke menghela nafas untuk kesekian kalinya. Dia kesal baru saja datang sudah di sodorkan oleh kertas-kertas sialan di hotelnya.
Sakura dan sasuke masih belum menyadari mereka berada di hotel yang sama dan kamar mereka bersebrangan.
Sasuke sudah berada di kamarnya sejak sore karena dia berangkat cukup lebih awal dengan jet pribadi.
"Aku bisa mati cepat jika begini" gerutu sasuke sambil menandatangani kertas dengan kecepatan tinggi.
Drrrt drrrt
Shikamaru is calling...
Sasuke langsung mengangkat ponselnya
"Hn"
"Mendouksai. Aku sedang cuti dan kau memaksaku untuk bekerja"
"Apa yang kau dapat?" Tanyanya to the point
"Peneror itu cukup pandai. Dia menghapus jejaknya mulai dari cctv dan kamera mobil di depan rumahmu"
"Hn lalu?" Sasuke tidak menghentikan gerakan tangannya.
"Tapi waktu itu ada seorang maid yang sedang menuju ke rumahmu melihat mobil audi hitam keluar dari gerbang rumahmu. Dia bahkan sempat memotret karena curiga dengan orang itu"
Sasuke menyeringai. Dia sudah melatih para bawahan di rumahnya untuk selalu waspada dengan orang-orang asing.
"Mobil itu milik seorang aktor. Namanya----"
Sasuke meletakan pulpennya
"-----Hitsuki Utakata"
Matanya terbelalak kaget. Nama pria itu tidak asing.
•••
Sakura dan beberapa tim produksi film berkumpul di salah satu ruangan meeting di hotel mewah itu.
"Hai sakura-san" Sapa utakata
Sakura mengangguk dan bergumam dengan wajah datar. Dia berjalan menuju ke tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The One✔
AcakSeorang CEO UCGroup Uchiha Sasuke memiliki istri yang cantik bak dewi seorang Aktris terbaik seluruh asia. Seluruh rumor buruk mengenai Uchiha Sasuke ditutupi oleh prestasi istrinya. Uchiha Sakura. Namun dalam pernikahan mereka Sasuke memberi luka p...