Bagian VI

6.8K 591 14
                                    

•••

Grep

Sakura membulatkan matanya. Sasuke memeluknya. Bau mint memabukkan mengeruak dari tubuh pria itu.

"Ka-kau kenapa?" Sakura mencoba melepas pelukan maut sasuke.

"..."

"Sasuke?" Eratnya pelukan sasuke membuat sakura tidak bisa bergerak

Sakura akhirnya menyerah. Biarkan saja pria ini memeluknya setelah itu baru dia hajar.

Sasuke menelusupkan wajahnya di leher jenjang sakura

"Hei! Lepas!" Sakura mulai merasa ada yang aneh dengan sasuke.

"Hn"

"Hah?" Sakura mengerutkan dahinya mendengar gumaman pria itu

Sasuke akhirnya melepas pelukannya dan menatap wajah sakura.

Sakura mencium bau alkohol dari nafas pria itu "Oh astaga! Kau mabuk" ucapnya dengan panik

Sasuke akan sedikit miring jika mabuk berat. Dan entah kenapa setiap pria itu mabuk dia selalu mendatangi sakura. Seperti terakhir kali dia masuk ke kamar sakura dan tidur sambil memeluknya.

"Aku melihatmu bersama ino di depan mall jadi aku mengikutimu kesini" ucapnya dengan wajah polos

Sakura melongo 'Ada apa dengan pria ini?'

"Pulanglah. Aku juga ingin pulang" ucap sakura kemudian berbalik pergi namun sasuke menahan lengannya

"Ada apa denganmu?!" Sakura mulai risih dan menghentakkan tangan pria itu.

"Bukankah kau bilang kita pulang?" Ucap sasuke

"Hah? Kita?" Sakura mengernyitkan alisnya

Dia menghela nafas dan memejamkan matanya sebentar lalu kembali menatap sasuke

"Tidak ada kata 'kita' diantara kau dan aku lagi sasuke. Aku bilang kau pulanglah kerumahmu sendiri dan aku akan pulang ke apartemenku"

Sasuke melepaskan tangan sakura "Aku tidak bisa melepaskanmu" ucapnya serius. Onyx-nya menatap lurus emerald itu

"Kita sudah membicarakan ini sasuke" Sakura menggelengkan kepalanya

"Aku perlu menata hatiku. Jika kau ingin aku kembali padamu maka ubahlah tingkahmu" Lanjutnya

Tidak ingin menatap pria ini terlalu lama sakura langsung melangkahkan kakinya pergi. Sasuke hanya diam hingga sakura tak lagi terlihat.

•••

Keesokkan harinya sasuke mengeluarkan isi perutnya

"Kenapa setiap kau memiliki masalah harus aku yang susah?!" Ucap gaara dengan intonasi tinggi.

Sasuke datang ke apartementnya pukul 12 malam dengan alasan tidak bisa tidur. Memang benar sasuke insomnia tidak bisa tidur dengan mudah.

Masalahnya pria itu datang dalam keadaan mabuk dan gaara terpaksa bangun membukakan pintu. Jika tidak pintu apartemennya akan hancur oleh pria itu.

"Apa yang kulakukan?" Tanya sasuke tiba-tiba

"Kau mabuk semalam sialan" umpat gaara

Sasuke melihat telapak tangannya

'Aku perlu menata hatiku. Jika kau ingin aku kembali maka ubahlah tingkahmu'

Ucapan sakura terngiang-ngiang di kepalanya. Sasuke melirik gaara yang duduk di sofa.

Be The One✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang