Be The One✔

Bagian XI

•••

Sakura membulatkan matanya jantungnya berdetak tak karuan

"Sa-sasuke?"

Sasuke memeluk pinggang sakura dan memejamkan matanya.

Sakura dapat mencium bau alkohol yang menguar dari tubuh mantan suaminya itu 'Astaga dia mabuk lagi'

"Bagaimana bisa dia ada di paris?" Gumam sakura ketika melihat wajah damai sasuke.

Pria itu tertidur nyenyak membuat sakura kesal bukan main

"Ck lihat saja besok. Ku tebas lehermu" Geram sakura dan kembali tidur membiarkan pria itu memeluknya.

•••

Brakk

"AYAM!" Pekik itachi langsung terbangun dari tidurnya di ruang kerja sasuke.

"Bantu aku itachi!" Ucap sasori keras

Itachi masih mengumpulkan nyawanya karena bangun tiba-tiba.

"Hei kau dengar tidak?!" Sasori berkacak pinggang

"Kau berisik sekali. Ada apa?" Ucap itachi sambil mengucek matanya.

"Aku harus ke paris sekarang juga! Adikku dalam bahaya!"

Itachi mengerutkan dahinya "Bahaya apa?"

Sasori menghela nafas. Dia akhirnya menceritakan tentang pesan misterius itu pada itachi.

"Tenanglah aku mempunyai orang yang akan melindungi sakura disana" ucap itachi sambil menyeringai

Sasori menaikan satu alisnya "Siapa?"

"Ada. Tenang saja. Kau duduk lah dulu----sebentar. Bagaimana kau tau aku sedang di kantor?" Tanya itachi

Sasori duduk dan menatapnya "Pixie"

Itachi berbinar "Benarkah? Apa kau membawanya kemari?"

"Dia tidak bisa pergi jauh!" Ucap sasori kesal. Itachi sangat suka bertanya tentang Pixie.

"Kenapa? Kau takut dia merepotkanku? Oh tenang saja aku ti----"

"Berhentilah menanyai Pixie brengsek! Apa kau jatuh cinta padanya? Ck bujang lapuk" Umpat sasori

"Oh ayolah aku pernah menawarmu untuk membelinya kenapa kau sangat pelit?"

"Aku ciptakan dia untuk kupakai bukan untuk dijual sialan! Cari saja robot lain kau punya banyak uang dan itu mudah bagimu" ucap sasori sengit

"Tidak. Menurutku Pixie tidak ada duanya. Sasori apa kau menciptakan pixie untuk menemani dirimu yang single?"

Sasori menatapnya tajam dan mengacungkan jari tengah membuat itachi tertawa terbahak-bahak

•••

Pagi harinya sasuke duduk bersimpuh di lantai setelah mendapat pukulan kuat diperutnya membuatnya langsung sadar sepenuhnya.

"Katakan. Bagaimana kau bisa masuk ke kamarku?" Tanya sakura datar.

Sasuke menghela nafas

Flashback on

"Sial! Ternyata pria itu lawan main sakura!" Ucap sasuke panik ketika membuka situs web mencari tau tentang Hitsuki Utakata.

Dia langsung keluar dari kantornya yang tidak jauh dari Hotel tempatnya menginap.

Sesampainya di garasi mobil sasuke turun dan pergi menuju ke lift namun langkahnya terhenti ketika melihat seorang pria mengenakan masker, topi, dan jaket tertutup hingga tak dapat dikenali terlihat mencurigakan keluar dari lift dan berjalan melewatinya.