Chapter 6

48 3 2
                                    

ok Gimana? dri chapter sebelumnya? ah aku harus publish ini...

ini adalah stok yang aku buat dari kemarin.

jadi selamat baca ya.

eh tapi tungggu dulu jangan emosi sama lintang ya. maapin Lintang ya. dia emang labil namanya juga anak muda iya gak?

eh apasih?

yaudah yaudah selamat baca wkwkwwk lopyu kalean geys

***

Aku hanya mengisolasikan diri yang kemudian berharap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya mengisolasikan diri yang kemudian berharap

ketika aku kembali semua sudah membaik.

Mahen - Pura pura Lupa

***

Dua bulan lebih sudah Andin menjadi orang yang lebih pendiam dari sebelumnya. Andin bukan bermaksud untuk mengubah diri dari sebelumnya yang selalu terlihat ceria, terlebih lagi semenjak hubunganya dengan Lintang berakhir, namun meskipun begitu perasaanya untuk Lintang akan tetap sama. Andin akan tetap berusaha untuk bersikap baik dengan siapapun termasuk Lintang, walaupun terkadang mereka hanya akan berbicara jika ada yang perlu di bahas saja. Selebihnya mereka adalah orang asing yang tidak sengaja pernah bersatu dan memadukan sebuah perasaan menjadi satu. Sebab Lintang berprinsip bahwa jika sudah mantan maka tidak perlu lagi ada yang di bahas karena pembahasan di hari itu sudah cukup jelas, sekalipun tentang perasaanya sendiri yang terkadang mengakui Rindu dengan sikap manja Andin.

Lintang semakin telihat dekat dengan Dinda, semakin nampak bahwa mereka sudah resmi berpacaran, meskipun tidak pernah terdengar klarifikasi sedikitpun dari Lintang maupun Dinda.

"Pacaran terusss ehh" ucap Putra dengan nada sedikit teriak yang kemudian di susul dengan tawa pecah hingga membuat satu kelas menengok kearahnya.

Andin berusaha untuk menelan salavinanya dengan susah payah Dapat di lihat dengan jelas beberapa orang sekelasnya melirik ke arah Andin, seperti ingin memastikan bahwa Andin akan memberikan reaksi apa? Namun Andin memilih untuk diam berusaha untuk tidak merespon tatapan teman - temanya.

Lintang dan Dinda nampak cuek dengan gosip yag beredar tentang mereka dan tetap santai bercanda ria tanpa memperdulikan sekelilingnya yang memang sedang menjadikan mereka bahan hangat untuk obrolan.

Matanya awas menyapu sekelilingnya memastikan bahwa tidak akan ada yang tau dan dapat membaca raut wajahnya yang memang akan sangat mudah terbaca bila di perhatikan. Dia langsung menyembunyikan tatapanya ke arah buku yang sedang di pegangnya.

***

Lintang menyangga dagunya, lalu melirik ke arah Andin yang sebenarnya paham bahwa sejak tadi Andin memperhatikanya namun sudah lebih dulu menyembunyikan pandanganya. Dia bingung harus bersikap seperti apa ke Andin? Ia merasa sedang berselingkuh secara terang terangan di hadapan Andin hingga membuatnya gemas dengan dirinya sendiri. Mungkin Andin akan selalu begitu menyimpanya sendiri tanpa perlu orang lain ketahui.

GONE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang