13 ■Something■

21 1 0
                                    

'Aku yakin itu kamu'
-Bela Nazal Maritza'

Hari ini,Dinda tidak dapat mengikuti Bela cs untuk pulang.Karena pasalnya,hari ini ada kegiatan rutin rapat OSIS yaitu setiap hari Rabu.Kegiatan rapat kali ini,membahas agenda pasal HUT SMA DIKTI.Riza selaku ketua osis,sudah berada di ruangan ini sejak bel sekolah berbunyi.


Dengan telaten,Riza menanyai satu persatu anak buahnya bagaimana perkembangan/hasil yang sudah Riza tugaskan kepada mereka.

"Gimana proposalnya Gin? Udah siap cetak belum?" Tanya Riza pada perempuan berkacamata di sampingnya,yang tak lain Gina,sebagai sekretaris di OSIS.

"Udah siap kok,Za.Lagi gue print malah di warnet sebelah sekolah.Nanti gue ambil 20 menit lagi.Tadi gue udah minta dana ke si Fino." Terang Gina pada Riza.

"Yaudah kalo gitu.Jangan lupa nanti diambil,terus sekalian lo jilid ya."

Pertanyaan Riza,hanya diacungi jempol oleh Gina.

"No,tadi budget yang dibutuhin buat ngeprint sama jilid berapa No? Gina ngasih kuitansi ngga ke lo?"

"Ngeprint apaan Za?"

"Ck gimana sih lo.Ngeprint proposal lah.Yakali ngeprint aspal."

"Ohh,iya iya.Bentar gue ambil dulu.Udah gue catet juga di buku."

"Mana?" Pinta Riza.

"Nih,coba cek lagi.Kali aja ada yang keliru."
Jawab Fino sembari memberikan buku agenda ke bendaharaan OSIS pada Riza.

"Okesip.Jangan lupa nanti lo tulis juga kebutuhan lain,sama biaya sewa gedung,panggung,dll.Nanti tanya ke setiap koordinator aja ya No." Ucap Riza panjang lebar.

"Siap bos."

Namun tak lama saat Riza beranjak dari Fino,ia berbalik dan kembali mengingatkan sesuatu.

"Eh No,jangan lupa juga nanti dana proposal yang masuk ya No."

"Iya iya Za,nanti gue kasih tau ke lo.Beres itu mah."

"Sip."

Setelah di rasa sudah cukup menanyai bagaimana persiapan anak buahnya,Riza menghampiri Dinda.

"Din,lo kan koord Humas.Jangan lupa nanti minta beberapa proposal yang udah di jilid ke Gina ya.Nanti lo sebarin ke beberapa toko/cafe yang waktu itu udah kita bahas.Bagi tugas sama anggota lo yang lain."

"Ngga harus 4 hari kan,gue kasih laporan ke lo?"

"Ngga,tapi tergantung juga sih.Secepatnya aja ya.Kalo sekiranya ada yang bikin susah,tinggal aja.Gausah kita yang ngemis."

"Wokei pak bozzz."

"Berhubung persiapan hari ini sudah cukup,saya akhiri pertemuan kali ini.Kerjakan tugas yang saya berikan ke kalian tadi.Di pertemuan berikutnya,saya akan bahas dan kembali cek satu persatu."

"Siappp" jawab kompak semua anak buah Riza.

♧♧♧

Di lain tempat,Bela masih menunggu supirnya yang masih sulit untuk dihubungi.Namun,selang beberapa menit Pak Agus (supir Bela) memberi tahu,bahwa mobilnya masih berada di bengkel untuk perbaikan.Dan dengan begitu,Bela harus menggunakan taxi online/ojol.

Saat akan memesan taxi online,tiba-tiba saja ada yang menyerukan namanya,sembari membunyikan klakson

"Elaaa.." seru Dinda saat masih berada di atas motor & akan menghampiri Bela.

STOPainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang