Part 5

1.4K 143 6
                                    

"Nunna ada apa dengan wajah nunna?" Tanya taehyung sambil mengusap pipi sebelah kiri hoseok yg membiru dengan luka sobek disudut bibir hoseok.

"I..i...ini...tadi nunna sedang berlari menuruni tangga sekolah saat jam istirahat sekolah lalu nunna terpeleset hingga berakhir seperti ini." Ucap hoseok yang berbohong kepada adik kembarnya jimin & taehyung.

"Kenapa eonni berlari-lari ditangga?" Tanya jimin.

"Karena eonni ingin membeli kue dikantin sekolah.karena kue itu banyak yg membeli jadi eonni harus buru buru untuk bisa membeli kue itu tapi sayang nya eonni kurang hati hati sehingga eonni terpeleset ditangga." Ucap hoseok dengan dusta.

Melihat ekspresi jimin dan taehyung yang sedih membuat hoseok yakin bahwa kedua adik kembarnya ini percaya dengan ucapannya yg penuh dusta.

"Nunna ikut tae biar tae yg merawat luka nunna." Ucap taehyung sambil menarik tangan hoseok.

Kini diruang tamu hanya ada para pelayan sebastian jimin dan yoongi saja. Yoongi langsung berlari dengan cepat menuju kamarnya yg membuat jimin bingung dengan sikap kaka ya tersebut.

"Sebastian ada apa dengan oppa?" Tanya jimin dengan cemas.

"Tuan muda yoongi merasa bersalah karena tidak bisa melindungi nonna hoseok karena hal itu." Jawab sebastian dengan ambigu.

Jimin yg mendengar perkataan sebastian dengan seksama akhirnya langsung diam.

"Nonna apa anda ingin cemilan?" Tanya sebastian.

"Noona jimin..?" Seru sebastian

"Noona jimin?"

"Nonna jimin.." seru sebastian sambil sedikit meninggikan suaranya dan mengguncang tubuh mungil jimin yang sedang melamun.

"Noona jimin anda baik baik saja?" Tanya sebastian dengan khawatir.

"Aku..aku..aku baik baik saja sebastian kalau begitu aku kekamar oppa dahulu." Ucap jimin setelahnya dia langsung berlari menuju kamar yoongi.

"Kembali keposisi awal." Ucap sebastian dengan dingin kepada para pelayan setelah memastikan yoongi hoseok jimin taehyung tidak berada disekitarnya.

"Baik tuan."

.

.

.

.

.

.

Tok...tok..tok..

Ceklek....

.

.

.

.

.

.

"Oppa..." seru jimin saat masuk kedalam kamar yoongi yg tidak terkunci.

"Ada apa jim?" Tanya yoongi dengan dingin yg tertidur dikasurnya tanpa melirik jimin sedikit pun yg membuat jimin sedih karena diperlakukan seperti itu oleh kaka nya.

"Apa aku berbuat salah sehingga oppa mengacuhkan ku seperti ini? " batin jimin.

Jimin melangkahkan kakinya mendekati yoongi yg tidak berubah posisi sedikit pun dari tidurnya.

"Oppa...." rengek jimin sambil menatap yoongi.

"Oppa...."

"Oppa...."

My Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang