BONUS PART

2K 140 15
                                    

👋🏻Anyeong...

.

.

.

Karena banyak sekali dari para readers setiaku yg japri untuk minta bonus part pada cerita ini maka dengan senang hati author buatkan bonus part pada cerita ini untuk menyembuhkan kesedihan hati para readers setiaku.

.

Maaf banyak typo karena ini nggak di edit sama sekali karena author juga lagi sibuk melanjutkan Part baru untuk book Bangtan.

.

Happy reading

And

Les't get it

.

.

.

12 tahun kemudian....

"Selamat pagi sajang-nim.." sapa para pegawai kantor sambil membungkukan badan mereka hingga 90° derajat.

"Pagi" ucapnya dengan datar

Dan sosok pria gagah itu dengan angkuhnya berjalan melewati para pegawainya yg membungkuk hormat kepadanya.

Setelah sampai diruangnnya.,sosok itu langsung segera menyalakan laptop bermerk nya yg tertata rapih diatas meja kerjanya.

"Apa saja jadwalku hingga siang..?" Ucap sosok itu dengan datar lalu mengetik sesuatu pada keyboard laptop nya dengan cepat.

"Pagi ini tepatnya jam 10 nanti..anda akan ada rapat dengan tuan Wang..sajang-nim" ucap sekertaris pribadi sosok itu yg kebetulan juga merupakan orang kepercayaan sosok tersebut.

"Apa hanya itu saja Jackson?" Tanya sosok itu dengan datar

"Iya sajang-nim karena hari ini anda harus memeriksa berkas berkas penting dan menandatangani beberapa file penting" ucap jackson selaku sekertaris pribadi sosok tersebut

"Kau boleh keluar sekarang"

"Baik sajang-nim" ucapnya lalu membungkukkan badannya sebelum keluar dari ruangan sang pemimpin

"Merepotkan" gunam sosok tersebut lalu kembali memfokuskan dirinya didepan layar laptopnya untuk membaca laporan dari para pegawainya tentang omset pemasukan dan pengeluaran selain itu sosok itu juga terlihat fokus sekali membaca laporan tentang perkembangan cabangnya yg tersebar luas di amerika.

Dreeett...dreeet...dreeett....

"Cih..mengganggu saja" gunamnya saat ponselnya bergetar cukup keras di saku jas yg dia kenakan.

"Halo" ucap sosok itu dengan datar

"Hyung apa jam 11 siang nanti kau sibuk?"

"Ada apa taehyungie?"

"Aku dan jimin berniat ingin mengunjungi makam mama siang nanti..jadi apa hyung mau ikut dengan kami?"

"Bagaimana dengan hoseok?"

"Hosikie nunna susah sekali kami hubungi hyung"

"Mungkin dia sedang ujian"

"Ouh iya aku baru ingat kalau hosikie nunna sebentar lagi mau lulus S1"  ucap taehyung sambil ketawa tidak jelas

My Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang