Part 24

901 115 4
                                    

Maaf banyak typo...

.

.

.

Happy reading all...

.

.

.

Dalam perjalanan kerumah sakit, suasana mobil namjoon dalam keadaan hening hingga membuat namjoon sedikit jengkel karena anak anaknya lebih fokus pada secarik kertas dari pada dirinya.

Hingga setibanya mereka sampai di rumah sakit namjoon kembali diabai kan oleh anak anaknya.

"Kita sudah sampai." Ucap namjoon saat sudah memarkirkan mobilnya dengan aman

Hening ~~~

"Ekhm.."

.....

"Apa kalian ingin papa bakar kertas itu?" Ucap namjoon dengan dingin sambil menaikan nada bicaranya 1 oktav

"Apa maksud papa?" Tanya hoseok

"AKU SUDAH HAFAL..." pekik taehyung dengan senang

"Hafal apa?" Tanya yoongi

"Hafal no hp seokjin nunna..********* bagaimana keren kan.." ucap taehyung sambil menaikan kedua alisnya.

"Cih menghafal no hp saja bangga." Ejek yoongi

"Tentu saja bangga karena aku bisa menghafalnya hanya beberapa menit saja.😬emangnya hyung bisa apa kaya aku?" Tantang taehyung

" ********* ."

"Cih sejak kapan hyung hafal?" tanya taehyung

"Sejak tadi sebelum papa mengancam ingin membakar kertas pemberian seokjin nunna." Ucap yoongi datar

"Me..membakarnya?" Tanya jimin

"Iya."

"Andwe papa." Pekik jimin yg membuat namjoon kesal

"Wae?"

"Karena aku belum hafal." Ucap jimin dengan cepat

Cih..😒

"Apa kau juga menghafal no itu my sunshine?" Tanya namjoon

"Nee papa." Jawab hoseok

"Ya tuhan..." seru namjoon dengan kesal lalu keluar dari mobilnya dan membanting pintunya dengan keras yg membuat anak anak namjoon takut + takut minus yoongi yg terlihat acuh lalu ikut keluar dari mobil.

Setelah memasang kursi roda namjoon langsung mengeluarkan taehyung dari mobil dan meletakkan nya diatas kursi roda.

.

.

Setelah memastikan taehyung aman diatas kasur namjoon segera menghubungi seseorang lalu menatap anak anaknya dengan kesal.

Tok..tok..tok...

"Masuk" ucap namjoon yg menaikan suaranya hingga 1 oktav

Dokter yg merawat taehyung pun masuk dan segera memeriksa keadaan taehyung secara menyeluruh

"Bagaimana kondisinya?" Tanya namjoon

"Keadaannya sangat baik tuan bahkan dia terlihat sangat ceria dari hari hari sebelumnya." Jelas sang dokter yg membuat namjoon badmood

"Saya permisi dulu." Pamit sang dokter saat mengetahui prasaan namjoon yg sedang buruk.

"Terima kasih." Ucap namjoon dengan datar

Setelah si dokter pergi namjoon langsung menatap ke4 anaknya dengan jengkel.

"Mengapa kalian menghafal no.hp seokjin?" Tanya namjoon

"Supaya bisa menelpon seokjin nunna." ucap sikembar dengan kompak.

"Lalu kalian berdua?" Tanya namjoon sambil menunjuk yoongi dan hoseok

"Kau pasti tau fungsinya no.hp papa." Ucap yoongi

"Kalau aku tiba tiba ingin saja menghafal no hp seokjin nunna karena no hp nya gampang dihafal." Jelas hoseok yg membuat namjoon makin badmood.

"No hp seokjin saja kalian cepat hafal giliran no hp papa kalian lama sekali."  Ucap namjoon dengan jengkel

"Abis no hp papa ribet banget sih." Ucap taehyung yg diangguki oleh jimin

"Kau tidak pantas merajuk papa.. tolong sadar usia." Ucap yoongi

"Untung anak gw." Batin namjoon

Jangan lupa klik bintang pada pojok kiri kalian.

Thanks for reading the my story

My Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang