Part 28

1K 111 2
                                    

Maaf banyak Typo...

Setelah kejadian dimana taehyung mulai bisa berjalan kini hubungan seokjin dengan anak anak namjoon begitu sangat erat bahkan saking eratnya mereka selalu menghabiskan waktu seharian bersama sama

Bahkan seokjin sampai diajak kemension megah keluarga kim oleh yoongi dengan alasan tidak ada yg mengantar dirinya hoseok dan jimin karena supir mereka sedang membetulkan mobilnya

"Mama..boleh aku bantu?"

"Um..tolong bantu bibi han untuk tuangkan teh hijau itu pada cangkir yg sudah nunna siapkan" lalu hoseok segera berjalan mendekati bibi han yg sedang menuangkan teh hijau yg masih panas itu kedalam cangkir

"Boleh aku bantu bibi han?"

"Pagi mah"

"Selamat Pagi yoonggie"

Lalu seokjin mulai menata makanan yg dia masak tadi diatas meja makan yg dibantu oleh pelanyan pelanyan namjoon di mension ini

HAH...! Yoongi dan hoseok juga memanggil seokjin dengan sebutan mama..? Lalu bagaimana dengan seokjin sendiri..bukannya dia menolak untuk menjadi mama dari anak anak namjoon?

Tolong jelaskan author...

Ok..don't worry Seperti yg kalian baca diatas tadi walau yoongi dan hoseok memanggil dirinya mama tapi tetap saja seokjin masih menyebut dirinya sebagai nunna

"MAMAA..."

Seokjin langsung memeluk tubuh jimin saat jimin berlari kearahnya sambil merentangkan kedua tangannya dengan wajah ceria

"Selamat pagi mama" ucap jimin lalu mengecup pipi kanan seokjin

"Selamat pagi jiminnie" lalu seokjin mengecup kedua pipi mochi jimin dengan gemas

Seokjin menuntun jimin dikursi khusus untuk dirinya lalu seokjin membantu hoseok yg kesusahan membawakan secangkir teh hijau ke meja makan

"Biarku bantu"

Hoseok bernafas lega saat seokjin menawarkan bantuan kepadanya "Gomawo mah" lalu hoseok menyerahkan segelas cangkir teh hijau yg masih panas itu dengan tangan gemetar

Setelah seokjin menaruh gelas tersebut diatas meja seokjin mengusap kepala hoseok dengan lembut"Tak apa lain kali nunna akan mengajarkan hosikie cara membawa cangkir agar tidak gemetar"

"Gomawo nee sudah membantu nunna"

Hoseok tersenyum simpul lalu mengangguk dengan semangat

Tanpa mereka semua sadari bahwa namjoon terdiam diambang pintu ruang makan sambil menatap interaksi anak anaknya

"Dimana papa kalian?" Tanya seokjin yg celingak celinguk mencari keberadaan namjoon

"Aku disini" ucap namjoon sambil berjalan mendekati meja makan

Eemmbe..eemmbe...

"Maaf aku permisi sebentar" lalu seokjin berlari kecil hingga dipojok ruang makan

"Halo...?"

"...."

"Um..baiklah aku akan segera kesana"

Tut

Seokjin berjalan mendekati meja makan yg sudah terkumpul keluarga namjoon kecuali taehyung yg masih berada dirumah sakit

"Maaf aku harus segera pergi"

"Mama mau kemana?" Tanya jimin

"Nunna harus bertemu dengan seseorang jiminnie jadi nunna harus pergi"

"mau aku antar?"

"Tidak terima kasih namjoon-ssi tapi aku bisa pergi sendiri"

Mendengar kaliamat seokjin yg menolak tawaran papa nya hanya mendengus sambil menatap seokjin "Sombong"

"Aku senang dengan pujianmu yoongiie baiklah kalau begitu aku permisi dan semoga kalian menyukai makanannya"

Seokjin lalu berlari keluar mension namjoon dan pergi menggunakan mobil yg dia bawa dengan terburu buru hingga melupakan tas bergambar alpaca yg menyimpan jutaan tentang pribadi asli dari seorang kim seokjin

Saat anak anak namjoon sudah berangkat kesekolah sang butler menghampiri namjoon yg masih sibuk berkutat dengan laptopnya diruang kerjanya

Tok...tok..tok..

"Masuk"

Namjoon menoleh dan mendapati sebastian yg berdiri sambil membawa sebuah tas alpaca berwarna putih
"Apa kau juga pecinta alpaca?"

"Tidak tuan"

"Lalu? Ada urusan apa kau datang kemari"

"Saya ingin menyerahkan tas nonna seokjin yg tertinggal karena dia terlihat terburu meninggalkan mension ini."

Sejenak namjoon berfikir untuk membiarkan tas itu ditempat ditemukannya tadi tapi entah kenapa hati namjoon terbesit ingin mengetahui apa yg ada didalam tas alpaca seokjin itu

"Berikan padaku"

Sebastian berjalan mendekati meja kerja namjoon lalu menyerahkan tas alpaca itu kepada namjoon

"Pergilah" lalu sebastian pergi meninggalkan ruang kerja namjoon

Awalnya namjoon ragu untuk berbuat lancang pada tas seokjin tapi egonya mengalahkan kewarasannya yg membuat namjoon membereskan meja kerjanya tanpa adanya kertas satu pun lalu membalikkan tas alpaca itu hingga seluruh isi dari dalam tas alpaca seokjin berjatuhan diatas meja kerjanya

Lipbam,bedak,minyak wangi,pulpen, sebungkus coklat siverquin,kotak p3k,permen coklat 7 bungkus,dan sebuah buku kecil

Tunggu..!

Buku kecil..?

Namjoon mulai mengambil buku kecil itu dan membukanya hingga dia dikejutkan dengan tulisan tangan seokjin yg terdapat pada buku kecil seokjin

Jangan lupa klik bintang pada pojok kiri bawah kalian

See you and Next...

My Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang