"Cantik."Ucap namjoon.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ma..maksud ku kau mau kemana?" Ucap namjoon saat melihat raut wajah seokjin yg sulit diartikan oleh namjoon.
"Ah...aku mau kepanti." Ucap seokjin dengan canggung.
Bohong bila seokjin tidak mendengar pujian yg namjoon berikan.jujur dia senang sekaligus malu karena mengabaikan namjoon dan berdandan di depan namjoon.
"Sebaiknya aku harus pergi." Ucap namjoon setelah melirik jam tangannya.
"Baiklah..biarkan aku membantu mu membawa semua barang mu ini." Ucap seokjin lalu membawa dua buah kado jimin dan taehyung sedangkan namjoon dia membawa 2 buah kado untuk yoongi dan hoseok.
Namjoon melihat 2 orang namja yg sedang masuk kedalam rumah seokjin. namjoon nyakini bahwa mereka adalah kurir jasa antar barang,terlihat dari seragam yg mereka gunakan yg memperkuat dugaan namjoon setelah keluar dari rumah seokjin dan melihat sebuah mobil box berlogo nama jasa tersebut.
"Berapa bayaran yg kau inginkan.?" Ucap namjoon dengan datar.
"Apa maksud mu?" Tanya seokjin dengan bingung.
"Karena sudah membungkus hadiah anak anak ku ini." Ucap namjoon.
Terlihat seokjin mulai kesal dengan kerutan di perepatan keningnya hingga tiba tiba raut wajah seokjin berubah menjadi ceria.
"Cukup dengan kau memberikan hadiah itu untuk anak anakmu jika kau sampai lupa bahkan sampai merusak kado kado itu... akan kupastikan kau akan babak belur di tanganku kim namjoon." Ancam seokjin sambil menatap namjoon dengan tajam.
Namjoon tertegun dengan perkataan seokjin,dia tiba tiba saja teringat dengan yoongi dan hoseok.entah kenapa dia merasa bahwa mereka bertiga mirip sekali saat berbicara.
"Kau tak perlu khawatir jennie." Ucap namjoon sambil tersenyum hingga menampilkan ke2 lesung pipinya yg membuat namjoon terlihat begitu sangat tampan dimata seokjin.
"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu dan terima kasih atas bantuan mu yg telah repot repot membungkus hadiah anak anak ku ini." Ucap namjoon dengan lembut
"Iya sama sama namjone kalau begitu hati hati nya dijalan."ucap seokjin sambil menampilkan senyuman terbaiknya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Nunna..seokjin..." teriak anak anak panti asuhan saat melihat seokjin keluar dari mobilnya.
"Hai semuanya lama kita tidak bertemu nya." Ucap seokjin setelah menghampiri anak anak panti sambil melambaikan tangannya kearah arah mereka.
"Nunna kami sangat merindukanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Papa [END]
General Fictionkim Namjoon atau yg sering dipanggil RM ini merupakan seorang pengusaha sukses yg memiliki cabang perusahaan dimana-mana,baik didalam maupun diluar negeri. kehidupan seorang kim namjoon yg awalnya begitu sangat bahagia kini berubah menjadi suram set...