Part 25

944 113 1
                                    

Maaf banyak typo...

.

.

Happy reading...

.

.

.

Flashback off...

"Nunna..." pekik sikembar saat melihat seokjin masuk kedalam ruang inap taehyung

"Anyeong." Ucap seokjin setelah menutup pintu

"Loh kalian cuma ber2 saja?" Ucap seokjin yg terkejut saat tidak melihat siapa pun selain sikembar

"Iya nunna." Ucap jimin

"Dimana hyung dan nunna hoseok?" Tanya seokjin

"Kalau Hyung sedang mengikuti kelas tambahan kata hyung untuk persiapan ujian kelulusan sedangkan eonni... dia sedang melakukan tugas kelompok dengan teman temannya." Jelas jimin

"Ouh..kalau begitu berarti chim chim kesini dengan siapa?" Tanya seokjin

"Dengan papa."

"Lalu dimana papa chim cim?"

"Sedang kekantor katanya papa ada rapat penting yg tidak bisa papa tunda." Ucap jimin yg membuat seokjin diam sambil menatap jimin dan taehyung dengan sendu.

"Bahkan diusia sekecil ini mereka jauh lebih menderita dibandingkan aku saat kecil." Batin seokjin

"Nunna." Panggil jimin

"Nunna." panggil taehyung

"Nunna." Panggil taehyung dengan cemas

"Nunna." Panggil taehyung sambil menepuk pipi kiri seokjin dengan cemas

"Nunna." Panggil jimin sambil mengguncangkan bahu kanan seokjin

"Hiks hiks ma..mama...hiks." ucap taehyung yg mulai terisak

"Tatae..." ucap jimin dengan lirih

Lalu secara tidak sengaja jimin dan taehyung memanggil seokjin dengan sebutan mama secara bersamaan

"Hiks..MAMA..." Seru jimin dan taehyung dengan keras yg membuat seokjin tersadar dari lamunannya.

"Eh..chim...tatae ka..kalian kenapa?" Tanya seokjin dengan panik saat melihat sikembar yg menangis sambil memanggil mama

"Ya ampun jim..tatae..aku mohon tenanglah." Ucap seokjin sambil memeluk tubuh jimin dan taehyung secara bersamaan

"Hiks..mama..." ucap taehyung yg masih terisak

"Um..cup cup cup tenang nee.. jiminnie dan taehyungie kan anak baik..jadi jangan menangis laginya." Ucap seokjin dengan lembut sambil mengusap kedua punggung sikembar dengan lembut.

"Hiks..aku mohon berhentilah menangis..hiks..hiks.. nunna kan jadi sedih kalau chim chim dan tatae juga sedih." Ucap seokjin yg mulai terisak

"Andwe hiks..nunna tidak boleh nangis." Ucap jimin

Lalu sikembar mulai meredakan tangisannya dan menatap seokjin dengan sendu sambil sesenggukkan

"A..a..apa..um..tatae..um..boleh.. me..manggil nunna..um..mama?" Tanya taehyung yg terbata bata

"Apa maksudmu kim Taehyung?"

"Papa." Pekik sikembar bersamaan saat mereka terkejut tiba tiba mendengar suara sang papa.

Jangan lupa klik bintang pada pojok kiri kalian

Thanks for reading the my story

My Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang