Part 16

952 124 0
                                    

Maaf banyak typo...

.

.

.

Alur cerita amburadul + gaje

.

No copy past

.

Happy reading all

.

.

.

K

Keadaan di kediaman keluarga kim begitu menakutkan.

Bagaimana tidak...
Semenjak kejadian jimin mengatakan kata benci pada sang papa.. keluarga ini terlihat begitu renggang.

Terlihat dari cara sang papa yg mengurangi skinship dengan anak anaknya dan pulang larut malam saat anak anaknya tidur dan berangkat kerja saat anak anaknya baru bangun tidur.

Yg membuat hoseok dan jimin terlihat muram karena jarang melihat papa nya selama hampir seminggu ini.

"Hiks..apa papa tidak menyayangiku lagi eonni..." rengek jimin

"Sssttt...kok jimin ngomongnya gituh sih." Ucap hoseok

"Habis papa tidak pernah makan bareng kita lagi eonni."rengek jimin yg membuat hoseok terlihat murung dan mereka berdua tidak menyadari sang kaka yg sedang berjalan kearah mereka.

"Ada apa hoseok?" Tanya yoongi

"Apa oppa lihat papa hari ini?" Tanya hoseok.

"Tidak." Ucap yoongi dengan datar.

"Sebaiknya kalian berdua cepat tidur ini sudah terlalu malam untuk kalian" Perintah yoongi dengan tegas yg langsung dipatuhi oleh hoseok dan jimin.

"Selamat malam oppa." Ucap hoseok dan jimin.

"Um selamat malam...."

Hoseok menggandeng tangan jimin untuk mengntarnya kekamar.

"Mimpi yg indah nee jiminnie.." ucap hoseok sambil menyelimuti tubuh kecil jimin.

"Eonni juga...." ucap jimin.

Hoseok meninggalkan kamar jimin setelah memastikan jimin benar benar sudah tidur lalu berjalan kekamarya dalam keadaan gelap karena oppa nya sudah menyuruh seluruh pelayan dirumahnya untuk mematikan seluruh lampu yg ada dirumah yg besar ini saat anak anak namjoon tertidur.

.

"Selamat datang tuan." Sapa sang butler

"Mereka sudah tidur?"

"Iya tuan..mereka sudah tertidur."

Lalu namjoon melangkahkan kakinya memasuki rumahnya dalam keadaan gelap dan dengan santainy namjoon mulai menaiki anak tangga hingga dia dikejutkan dengan sosok yoongi yg duduk dipinggir kasurnya.

"kenapa belum tidur junior kim?" Tanya namjoon dengan mengintimidasi.

"Kenapa kau menghindari kami?" Ucap yoongi to the poin.

"Jawab papa..." gertak yoongi

"Sibuk."

"Sesibuk itukah sehingga kau mengabaikan kami?"

My Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang