11

7.4K 1K 105
                                    

Aku sayang banget sama kakak.

🍃 🍃 🍃

Hari ini hari Minggu, Taeyong sudah berada di rumah Renjun sejak malam sabtu tapi tidak full disana seharian. Taeyong harus keluar untuk bermain bersama teman-temannya sambil menyelesaikan skripsinya yang sudah setengah jalan. Kemarin dia baru saja dapat acc bab 1, bagaimana Taeyong tidak senang? Dia segera mengajak Renjun dinner untuk merayakan keberhasilannya.

Dan hari Minggu ini Taeyong full ada untuk Renjun.

Mereka berdua sedang duduk di ranjang Renjun sambil fokus memperhatikan laptop Taeyong. Di layar LCD itu terpampang drama korea yang sedang hits pada tahunnya. Goblin.

"Uhh, kenapa sih om goblinnya so sweet banget?! Huhuhuhu Injun kan juga mau digituin," rengek Renjun sambil menatap ke arah layar laptop Taeyong.

Taeyong yang ada di sampingnya hanya berdecih pelan, "Emangnya aku nggak cocok jadi Goblin?" tanya Taeyong acuh.

Renjun menekan tombol pause pada laptop lalu ia menoleh ke arah Taeyong. Laki-laki manis itu menggeleng lucu, "Nggak. Kakak nggak cocok jadi Om Goblin. Kakak lebih cocok jadi Malaikat Pencabut Nyawa. Om Dongwook," balas Renjun lalu ia menyengir lebar ke arah Taeyong.

Taeyong mendengus lalu dia menarik pucuk hidung Renjun, "Udah ah kamu nonton mulu dari semalam akunya malah di cuekin," ujar Taeyong lalu ia mengambil alih laptopnya.

"Ish! Kak! Aku kan belum selesai nontonnya! Aku masih mau nonton Om Goblin!" sewot Renjun yang sudah marah-marah karena Taeyong mengambil laptopnya lalu mematikannya.

Jari telunjuk Taeyong dihadapkan didepan wajah Renjun, "No no no! Aku nggak mau dicuekin lagi sama pacar sendiri gara-gara drama Korea gini. Hari ini aku harus pulang loh mau lanjut nyelesain skripsi, Seninnya aku mau ketemu dosbing buat konsultasi dari pagi sampe siang terus sorenya aku mau lanjut ngerjain skripsi," ujar Taeyong panjang lebar.

"Hayo! Kayanya aku nggak sempet deh ketemu kamu. Mungkin bisa ketemu lagi minggu depan," goda Taeyong sambil mengalihkan pandangannya ke arah kalender. Ekspresinya terlihat sok serius tapi matanya sesekali melirik ke arah Renjun yang sudah mencebikan bibirnya dan kedua matanya menatap Taeyong dengan sedih.

"Kakak, waktu buat Injunnya masa minggu depan sih? Nanti kalau Injun kangen gimana?" rajuk Renjun sedih.

Taeyong menghela napas lalu mengangkat kedua bahunya, "Nggak tau deh. Abisnya kamu pas aku ada disini malah minta nonton drama Korea," goda Taeyong lagi sambil berusaha menahan senyumannya.

Dia berhasil mengerjai Renjunnya.

Renjun beringsut mendekati Taeyong dengan kedua tangan yang disatukan satu sama lain. Ia memohon sambil menatap Taeyong dengan memelas.

"Iya, iya. Maaf ya, Injun abain kakak dari semalam. Iya, iya Injun janji nggak akan nonton drama lagi kalau lagi sama kakak. Kak Taeyong mau maafin Injun nggak?" mohon Renjun dengan pandangan memohon.

Tawa Taeyong akhirnya meledak begitu saja. Yes! Dia berhasil mengerjai Renjun.

"Kak, kok ketawa?" gumam Renjun bingung.

Taeyong masih saja tertawa lalu ia menggeleng. Ia tak habis pikir dengan pacarnya yang begitu polos, "Kamu polos banget sih? Nggak kok, aku tadi cuma ngerjain kamu doang. Aku nggak nyangka ternyata kamu bakalan bereaksi kaya gini. Uhh serius banget sih nanggepinnya," ujar Taeyong sambil sesekali tertawa. Tangannya mencubit kedua pipi Renjun.

Hi Hello 📌 Taeren ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang