❝HEHEHE. Ampun daddy ㅠ ㅠ❞
🍃 🍃 🍃
"Kak! Hari ini mau ikut kak Sehun ya?" tanya Renjun yang sedang mendongak menatap pacarnya.
"Iya. Kenapa gitu? Kamu mau ikut?" tanya Taeyong seraya mengusap puncak kepala Renjun.
"Emang Injun boleh ikut?" tanya Renjun balik.
"Boleh sih. Tapi aku takut kamu bosen gitu disana. Kan pemotretan lumayan lama, yakin mau ikut?" ulang Taeyong sekali lagi.
Renjun mengangguk antusias, "Iya! Injun mau ikut! Mau liat kakak difoto! "
"Bener? Nanti kalo ngerengek bosan, aku tinggal ya?" ancam Taeyong dengan senyum tertahannya.
Renjun menggembungkan kedua pipinya, "Kakak kok gitu banget sama Injun?" rajuknya sambil manyun-manyun.
Taeyong tertawa pelan, "Ya biarin. Biar kamu nggak manja," balas Taeyong lalu mencubit ujung hidung Renjun.
Renjun menepis tangan Taeyong lalu mencengkramnya dan ia gigit tangan itu kuat-kuat. Taeyong cuma bisa berteriak kesakitan sambil berusaha melepaskan diri dari gigitan Renjun. Rubahnya ganas ternyata.
"RENJUN!!! SAKIT ANJIR!!!"
Pada akhirnya gigitan Renjun terlepas juga. Taeypng hanya bisa menatap nanar tangannya yang memerah di sertai dengan bekas gigitan pacarnya.
Taeyong mendelik ke arah Renjun, sedangkan Renjun hanya tersenyum lebar ke arah Taeyong. Memang dasarnya Taeyong itu nggak bisa marah pada Renjun, jadilah ia hanya menghela napas lalu mengacak rambut Renjun pelan.
"Kok nggak marah?" tanya Renjun heran.
"Ngapain marah sama kamu?" tanya Taeyong balik.
Renjun menatap Taeyong dengan puppy eyesnya, "Kan Injun gigit tangan Yongie," balas Renjun.
Taeyong tertawa lalu menggeleng, "Ah gitu doang sih sepele. Ngapain juga aku marah-marah sama kamu, sayang? Nggak guna, buang-buang tenaga. Yuk udah ditungguin Sehun kayanya," ajak Taeyong lalu berjalan lebih dulu dari Renjun.
Renjun berbalik, "Kak!" pekiknya dan membuat Taeyong berbalik.
"Kenapa, sayang?"
"Kenapa sih kakak baik banget? Nggak pernah marah sama Injun walaupun Injun nakal? Suka isengin kakak. Kenapa kakak nggak marahin Injun aja?" tanya Renjun.
Taeyong terdiam sebentar lalu ia tersenyum tipis.
"Karena aku sayang kamu."
Singkat, padat, jelas dan sangatlah keju.
Renjun tertegun mendengar ucapan Taeyong, ia hanya mengerjapkan matanya beberapa kali. Tak lama kemudian senyumnya merekah dan ia berlari ke arah Taeyong.
GREP!
"Aku juga sayang banget sama kakak!"
Senyum Taeyong merekah lebar lalu ia membalas pelukan Renjun yang begitu eratnya.
"Dari kapan?" tanya Taeyong iseng.
"Dari semester 1 pas kakak ke Faperta buat jengukin kak Suho yang waktu itu encok gara-gara nyoba kayang," balas Renjun. Ia mengusakan wajahnya ke bahu laki-laki yang lebih tinggi darinya.
Taeyong tertawa pelan, kalau diingat-ingat bodoh juga kejadian waktu itu.
"Kayanya kita nggak jadi pemotretan sama Sehun deh," gumam Taeyong yang masih memeluk Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Hello 📌 Taeren ✔️
Fanfiction[ REMAKE DARI BUKU SAYA YANG LAIN. HANYA BERBEDA TOKOH DAN JUDUL ] Tiap di dekat Renjun, Taeyong mendadak mules, malu, deg-degan, gugup, kaku, blank, letih, lemah, lesu, lunglai. Suka tapi Diam. Sayang tapi pasif. Giliran digebet orang lain, mar...