❝Aku masih sayang kamu. Tapi aku butuh waktu.❞
🍃 🍃 🍃
"WEY! KOK RENJUN DI KOSAN LU, YONG?!! MAU BERBUAT APA LU?!!"
Baekhyun baru saja datang ke kosan Taeyong langsung ribut saat melihat Renjun ada di dalam kosan Taeyong. Kedua tersangka itu hanya diam dengan memasang wajah bingungnya.
"Hah? Apaan deh?" balas Taeyong heran.
"Ngapain Injun ada disini?! Abis ngapain lu berdua?!" teriak Baekhyun dengan hebohnya.
Renjun menggeleng pelan, "Nggak, kak. Aku sama kak Taeyong nggak ngapa-ngapain," balas Renjun yang ikut meluruskan.
Baekhyun menatap Renjun lama, berusaha mencari kejujuran dimata laki-laki itu dan semuanya benar. Mereka berdua tidak melakukan apapun.
"Tuh dengerin, Baek! Gue sama Renjun nggak ngapa-ngapain! Bersihin sono otak lu, kotor banget!" hardik Taeyong.
Baekhyun berdecih pelan lalu masuk ke dalam kosan sambil membawa kantung plastik berisi 6 gelas jus buah.
"Buat siapa, kak?" tanya Renjyn polos.
"Buat aku sama yang lainnya. Nanti temen-temen Taeyong pada mau kesini, jadi mereka nyuruh aku beli minum dulu sebelum mereka datang," jelas Baekhyun. "Tapi aku nggak tau kalau kamu mau kesini, jadi belinya pas banget 6," lanjutnya dengan wajah penuh penyesalan.
Renjun menggeleng, "Nggak apa-apa, kak, ini juga aku mau pulang kok," balas Renjun yang langsung berdiri.
"Mau kemana kamu?" tanya Taeyonv datar. Tiba-tiba saja ia muncul, padahal tadi sedang ada di belakang, entah ngapain.
"Ma-mau pulang, kak," balas Renjun gagap.
"Baru sampai, belum makan. Katanya laper? Tadi aku udah orderin Go-Food buat kamu, jangan pulang dulu nanti sia-sia makanannya," tahan Taeyong tanpa menatap Renjun.
Renjun terdiam sambil menunduk sedangkan Baekhyun ah tersenyum geli melihat interaksi kedua orang di depannya.
Hadeh! Kalau masih perhatian, masih sayang, kenapa nggak balikan aja sih? Ini mah bukan putus anjir, break doang ini, batin Baekhyun.
"Duduk."
Renjun kembali duduk dengan bibir mengerucut. Ternyata pemandangan itu tertangkap oleh Renjun.
"Nggak usah cemberut, jelek. Nanti bibir kamu nggak bisa balik," ejek Taeyong dengan seringaian jahilnya.
Renjun mendengus lalu membuang wajahnya ke arah lain asal tidak bertatapan dengan Taeyong. Bibirnya tetap saja masih mengerucut dan sesekali mencibir pelan.
"Mantan lo makin lucu ya, Yong. Potong rambut tuh dia, pipinya makin berisi juga, makin cute. Nggak ada niat balikan?" celetuk Baekhyun tiba-tiba dan sukses membuat Taeyong serta Renjun membelalak kaget.
Baekhyun memutar matanya malas, "Nggak usah sok kaget lo berdua. Gua tau lu pada masih saling sayang, mending balikian dari pada rasa di hati lu berdua mubazir," lanjut Baekhyun lagi dengan santainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Hello 📌 Taeren ✔️
Fanfiction[ REMAKE DARI BUKU SAYA YANG LAIN. HANYA BERBEDA TOKOH DAN JUDUL ] Tiap di dekat Renjun, Taeyong mendadak mules, malu, deg-degan, gugup, kaku, blank, letih, lemah, lesu, lunglai. Suka tapi Diam. Sayang tapi pasif. Giliran digebet orang lain, mar...