kenapa di rumah ?

31 6 0
                                    

"Nih buku lu" ucap alvin sambil memberikan buku milik alika

"ho iya tadi pagi lu pinjem ya" jawab alika "hooh .

"Udah gih masuk dah malem" pinta alvin

"iya tia ati ya vin"

"iya" lalu alvin pulang ke rumahnya

"ngengggg"

begitu juga dengan alika , dia masuk ke dalam rumahnya tapi saat dia masuk ke rumahnya

"Kreeeek" dia buka pintu rumahnya dengan sangat perlahan dan melihat sekitarnya yang sudah menjadi gelap tiba tiba semua lampu menyala.

Itu semua membuat alika terkejut.

Dan di sudut ruangan ada kak vero yang ternyata dia yang menyalakan lampunya.

"Loh kak vero dari tadi di situ?" Tanya alika .

"Lu kenapa baru pulang jam segini?" Marahnya.

"Eeee.....aaaa......gu...gue." gugup alika karena ketakutan melihat wajah sang kaka yang begitu marah kepadanya .

"Jawab gua yang bener . Kenapa lu baru pulang jam segini liat tuh jam lu udah jam 10 malem masih keliaran aja di luar kalo ada kenapa kenapa gimana. HAH !" Lanjut vero.

"I..ii...ya.. kak vero tadi gua nganterin temen gua ke mall kak" jelas alika sebari meneteskan air matanya .

"Temen apa temen nihh jangan jangan lu dah punya cowo lagi ya dek" ucap alden yang baru saja keluar dari kamarnya karena suara vero yang terlalu keras.

"Beneran temen kak" jelas alika.

"Yaudah sana masuk ke kamar !!" Ucap vero.

"Iyaaa" jawab alika sembari berlari menaiki tangga untuk menuju kamarnya yang berada di lantai atas.

"eh ver si alika kira kira udah punya pacar kali ya ?" Tanya alden.

"Iya kali mana gua tau" jawab vero dengan ketus.

"Oooh alika dah punya PACAR kok elu belum sih . Heran gua ama lu . Muka lumayan, prestasi oke, fashion oke masa ga ada satu pun cewe yang mau ama lu ya ?" Pancing alden.

"MANA GUA TAU ATUH TANYA AJA SAMA CEWE !!" Kesal vero .

Lalu vero berjalan menuju kamarnya tetapi alden masih aja menjahili adiknya yang belum punya pacar hingga saat ini

"oy pacar oy mana oy" pancing alden.

"Bruk" suara pintu yang di tutup terlalu keras oleh vero .

"CEREWET LU KA" teriak nya.

"Waw serem . Udah ah gua mau lanjut tidur" ucap alden. Lalu alden menuju kamarnya untuk segera tidur.

Sementara di kamar alika. Alika masih menangis karena vero yang marah dengannya.

"Huaaaa. Kenapa sih kak vero marah marah terus ama gua lagi pula kan gua ngga ngelakuin yang ngga ngga" ucapnya sembari menangis.

"Ah telfon aira ah" ucapnya.

"Tuuuut.....tutttt.....tutt.....tuttt....maaf telfon yang anda tuju sedang tidak aktif" bunyi suara telfonnya yang berarti aira sedang tidak aktif.

"Ch... ga bisa lagi rayna coba deh" ucapnya.

"Tuuuut....tuttt....tuttt..."

Rayna : "halo lik kenapa ?"

Alika : "halo ray huaaaa"

Rayna : "eh lik lu kenapa nangis ?"

Alika : "ray gua pen curhat"

Rayna : "sorry ya lik gua bukannya ga mau ngedengerin curhatan lo tapi gua dipanggil mamah disuruh beres beres buat besok"

Alika : "besok emangnya kenapa ray ?"

Rayna : "besok adek gua ultah gua jadi gua di suruh be beres gitu"

Alika : " oh yaudah semangat ray"

Rayna : " iya thx uuu"

Tuuuuuuuut

"Huaaa ngga ada yang bisa gua ajak curhatt" keluhnya.

"Ting" bunyi handphone alika.

"Eh chat dari siapa nih ?"
Tanya nya.



Hayoooo kira kira chat dari siapa ya ?
Jangan lupa voment ya gengss
See yuuu
-author-

you are the only one [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang