"Alika bangun lik dah sampe" ucap alvin sembari membangunkan alika.
"Haa udah sampe. Ini dimana ?" Tanya alika
"Ini di do fun" jawab alvin.
"Bangun yuk biar mainnya jadi lama" pinta alvin.
"Iya iya" jawab alika dan terbangun.
Alvin pun keluar dari mobilnya dan membukakan pintu alika.
"Makasih vin" ucap alika
"iya sama sama" jawab alvin sembari menutup kembali pintu mobilnya.
Alika dan alvin pun masuk ke dalam do fun ( kok ngga mesen tiket ? Soalnya alvin udah beli dari tadi malem).
"Vin vin vin foto dulu yuk disini" ajak alika.
"Ayo" jawab alvin.
"Hmm mas mas mas boleh minta tolong fotoin ga ?" Tanya alvin.
"Oh iya mas boleh sini hpnya" jawab pengunjung lain.
"Siap ya. 1 2 3" cekrek ucap pengunjung itu.
"Makasih ya mas" ucap alika.
"Iya sama sama" jawab pengunjung itu.
"Coba liat fotonya" ucap alika.
"Nih" jawab alvin sembari memperlihatkan foto tadi.
(Kira kira kek gitu ya. Anggep aja si alikanya pake rok coklat baju abu abu rambut dikepang rambutnya pirang. Terus si alvinnya pake hoodie coklat calana putih)
"Eh vin fotoin gua dong" perintah alika.
"Sini mana hpnya" jawab alvin.
"1 2 3" cekrek ucap alvin.
"Bagus ga ?" Tanya alika.
"Liat aja sendiri" ketus alvin sembari memberikan handphone alika.
"Dih bocahnya marah" ucap alika.
"Bagus juga" ucap alika.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are the only one [THE END]
Teen FictionBerawal dari lorong sekolah yang menuju ke kelas. Aku fikir dia orang yang menyebalkan karena mengejarku terus menerus. Namun, ternyaya dialah orang yang paling ku cintai.