"Nah lik dah sampe nih. Nanti kalo itungan ke tiga lu lepas kainnya ya" perintah alvin.
"Iya" jawab alika.
"1 2 3. Buka" perintah alvin.
Lalu alika membuka kain merah itu dan alika terkejut melihat alvin yang berjongkok sembari memegang sebucket bunga.
"lu ngapain vin?" Tanya alika.
"alika lu mau ga jadi pacar gua ?" tanya alvin.
"Kalo lu terima gua ambil bunganya kalo lu ngga terima gua lu ambil bunganya terus lu bilang kalo lu ngga nerima gua"
Pengunjung taman yang melihat kejadian itu pun bersorak
"terima terima terima".
"I...iya gua mau vin" jawab alika sembari mengambil bunganya.
"Hah beneran al ?" Tanya alvin untuk memastikan.
"Iya vin gua mau" jawab alika. Alvin langsung memeluk alika dengan erat
Alika pun membalas pelukan alvin .
"Alika gua sayang sama lu. Gua janji ga bakal nyakitin lu" ucap alvin yang masih memeluk alika dengan erat.
"Iya vin gua juga sayang sama lu" jawab alika.
"Vin udah yu malu gua" ucap alika.
"Biarin aja" jawab alvin.
"Vin plisss" mohon alika.
"Iya iya" jawab alvin.
"Lik boleh pegangan tangan ?" Tanya alvin.
"Iya boleh" jawab alika.
Lalu mereka berdua jalan jalan mengelilingi taman sembari berpegangan tangan.
"Vin"
"iya kenapa ?" Tanya alvin.
"Vin pulang yuk gua dah bosen" pinta alika.
"Yuk gua anterin sekalian gua mau ketemu mamah lu. Tapi gua mau ke toko kue dulu" jawab alvin.
"Hah ngapain ke toko kue ?" Tanya alika.
"Buat keluarga lu" jawab alvin. "Ngga usah vin ngerepotin" jawab alika.
"Ngga papa"
"iya deh serah lu . ayok jalan sekarang keburu sore" ajak alika.
"Iya iya"
Ngenggggggg
Di toko kue
"Mba beli kue yang ini satu ya mba" pinta alvin.
"Iya mas. Mau dikasih ucapan mas ?" Tanya pelayan.
"Ngga usah ini bukan buat ulang tahun kok ini buat orang tua pacar saya. Pacar saya cantik kan ya mba" jelas alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are the only one [THE END]
Novela JuvenilBerawal dari lorong sekolah yang menuju ke kelas. Aku fikir dia orang yang menyebalkan karena mengejarku terus menerus. Namun, ternyaya dialah orang yang paling ku cintai.