Mereka pun langsung menyantap makanannya.
Tiba tiba saat mereka sedang asik makan ada seseorang yang menyampiri alika dan alvin.
"Hai alvin" ucap perempuan itu. Dan alvin langsung menoleh kebelakang.
"Loh kok ada elu di sini ?" Tanya alvin.
"Iya kok ada elu klar. Jarang jarang kita bisa ketemu dadakan. Sini duduk bareng sama kita" ucap alika.
Lalu klara pun menarik kursi
"Ngapain disini kan masih banyak kursi yang lain" jawab alvin.
"Loh emangnya aku ga boleh di sini ya vin ?" Tanya klara.
"Aku duduk disini ya. Aku mau ngulang ke masa bahagia kita dulu" ucap klara.
"Ooh lu mau duduk disini ?" Tanya alvin.
"Iya bangett" jawab klara.
"Vin kok lu ngomongnya gitu sih. Dia kan temen sekolah kita. Masa iya kita tinggalin sendiri" ucap alika.
"Loh dia satu sekolah sama kita ?" Tanya alvin.
"Iya sayang. Kamu baru nyadar ya" manja klara.
"Lepasin tangan lu. Gua udah punya pacar" ucap alvin lalu melepaskan tangan klara.
"Udah lik kita pindah aja. Biar ni anak disini aja Kalo ngga mau pindah" ajak alvin sembari menarik alika , alika pun mengiyakan alvin.
"Alvin kok kamu gitu sih sama aku" ucap klara.
Alvin berjalan menuju meja yang tadi ia tempati bersama alika.
"Alvin kamu ngga bisa kan move on dari aku makanya kamu balik lagi kesini" geer klara.
"Geer amat lu gua cuma mau ngambil makanan gua sama PACAR gua" kesal alvin.
Lalu alvin kembali lagi ke meja yang sudah terdapat alika.
Lalu alvin dan alika melanjutkan makannya.
Tapi alvin makan sembari kesal.
"Vin klara mantan lu ?" Tanya alika.
"Iya" jawab alvin.
"Ooh" jawab alika.
Lalu mereka menyanyap makanan mereka.
Tapi sejak kejadian tadi mereka hanya diam.
Skippppp
"Lik dah mau malem mau pulang apa gimana ?" Tanya alvin.
"Pulang aja vin gua udah capek" jawab alika.
"Oke".
Di parkiran mobil
Alvin membuka pintu mobilnya untuk alika lalu alika masuk.
Saat perjalanan pulang alika tertidur pulas karena dia kecapean.
Di rumah alika
"Lik bangun udah sampe" ucap alvin.
"Nghhhhh" ucap alika. Alvin berinisiatif untuk menggendong alika.
Ting tong ting tong suara pintu bel rumah alika.
"Iya iya sebentar" ucap bi inem.
"Loh non alika nya kenapa ?" Tanya bi inem.
"Kecapean dia bi jadi tadi dia tidur di mobil. Aku bawa ke kamarnya ya bi kasian liatnya" jelas alvin.
"Oh iya iya silahkan" jawab bi inem.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are the only one [THE END]
Teen FictionBerawal dari lorong sekolah yang menuju ke kelas. Aku fikir dia orang yang menyebalkan karena mengejarku terus menerus. Namun, ternyaya dialah orang yang paling ku cintai.