Chapter 6

446 35 0
                                    

TUUUUUT.... Panggilannya tiba-tiba terputus. Haechan menjadi panik, berkali-kali mencoba menhubungi ponsel Yoong Hwa tapi yang terdengar hanya suara operator.
“A-apa yang terjadi?!” gumamnya.

-@@@-
📱“Oppa! Haechan Oppa Hall...”

“Sial! Baterai ponselku habis! Pantas saja terputus tiba-tiba” decak kesal Yoong Hwa.

“Kau menelpon siapa? Sepertinya oenting sekali.”  Ucap seseorang membuat Yoong Hwa berbalik dan mendapati namja berawajah tampan.

“ Taeyong Sunbae?! Se-sejak kapan kau disitu?” tanya Yoong Hwa.

Pria itu tersenyum miring “Baru saja. Tadi aku melihatmu dari kejauhan sambil menelpon, setelah itu kau terdengar sedang marah-marah. Memangnya, kau habis menelpon siapa?”

“Kakakku.” (Ya ampun! Aku lupa, kalau Taeyong Sunbae mengenalku sejak SMP. Bahkan dia juga tahu keluargaku).

Pria itu terlihat bingung menatap Yoong Hwa “Kakakmu?! Kau kan tidak punya kakak?”

Yoong Hwa tersenyum memamerkan barisan giginya “Dia... Kakak angkatku.”

“Kakak angkatmu? Sejak kapan? Apa Ayahmu menikah lagi dengan wanita yang sudah punya anak?”

Yoong Hwa benar-benar tidak bisa menjelaskan apapun pada pria yang di kenal dengan panggilan Tiway. Pria itu adalah kakak kelasnya sewaktu SMP dan bertemu lagi di perguruan tinggi dan satu fakultas. Mereka sempat dekat saat SMP bahkan Tiway sudah mengenal keluarga Yoong Hwa.

“Maaf Sunbae, aku ada keperluan. Aku pergi dulu ya, permisi.” Pamitnya untuk menghindar.

-@@@-
-3 Tahun kemudian-

Yoong Hwa sedang menikmati sarapan bersama Ayahnya. Dia kuliah tingkat 3 di Inha University mengambil fakultas sains.

“Yoong Hwa hari ini Haechan akan kembali ke Korea. Dia sudah menyelesaikan kuliahnya. Kau jemput dia di bandara sore ini ya” ucap sang Ayah.

Putrinya itu hampir menyemburkan susu yang sedang diminumnya, “What?! Haechan Oppa kembali ke Korea sore ini!? Ke-kenapa harus aku yang menjemputnya. Kan ada driver yang bisa menjemputnya di bandara.”

“Kenapa, apa kau sibuk sore ini?”

“Ti-tidak, hanya saja... Bagaimana bisa aku mengenalinya, sudah 3 tahun tidak melihat wujudnya”

“Ini” Tuan Kim memperlihatkan foto seseorang di ponselnya.

Yoong Hwa membulatkan matanya dan jantungnya langsung meledak “Ya ampun! Si-siapa pria ini?”

“Aigoo, apa matamu sudah lamur huh!. Itu foto kakakmu Kim Haechan. Jemput dia sore ini, di bandara Incheon, ingat itu” pesan sang ayah sambil mengambil ponselnya lalu bergegas pergi.

Yoong Hwa masih tidak percaya dengan apa yanh dilihatnya barusan. Perasaannya berkecamuk dan kesal mulai menyelimuti, “Ck! Apa yang aku pikirkan eoh! Kenapa dia harus kembali dengan tiba-tiba, dia membuat hidupku yang sudah tenang jadi tidak nyaman! Tidak, aku tidak akan membiarkan hidupku terusik!”

-@@@-
Haechan sampai di bandara, dia tersenyum melihat sekelilingnya, matanya terpejam sejenak sembari menghirup aroma negara asalnya.

“Hmmm aaahh... Akhirnya, aku kembali ke Korea. Sudah 3 tahun aku pergi, apakah ada yang berubah atau masih tetap_” ucapannya terhenti saat melihat seseorang mengangkat kertas bertuliskan namanya.

Senyuman manis terukir di wajah pria berkulit eksotis tersebut saat melihat seorang gadis dengan wajah malas namun terlihat manis memegang kertas tersebut. Haechan langsung memasang wajah datar dan menghampiri gadis tersebut.

I'm Sorry, Because I'm Bad Boy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang