Haechan menyeringai “Kau ingin tahu apa yang aku inginkan?” pemuda itu berbalik berjalan mendekati gadis kecil itu lalu mengarahkan pisau kecil yang diambilnya ke ulu hatinya. “Aku ingin...?” tanpa ragu dia mengayunkan pisau.
JLEB!!
“TIDAAAAK...!”
Haechan menancapkan pisuanya ke boneka kesayangan Janny. Dia terus menusuk-nusukan pisaunya hingga kapas yang berada di dalamnya berhamburan.
“Nak, ayah mohon. Jangan sakiti Janny. Kalau kau bersedia, bunuh saja ayah sebagai penggantinya.” Ucap Tuan Lee gemetar takut sekaligus sedih.
“Oh jadi Kau ingin berkorban demi anak itu?” Prok prok prok prok! “Daebak! Kau benar-benar ayah yang baik ya,” ucap Haechan sambil tepuk tangan, berjalan mendekati Tuan Lee lalu membungkuk menyamai wajahnya. “Kau yakin Tuan Lee, ingin mengorbankan nyawamu?” ucapnya di sertai tatapan penuh kebencian dari putranya.
“Dong Hyuck, maafkan ayah. Kau boleh menyakitiku tapi jangan pada Jan_”
“CUKUP!!”
JLEB!
“Aaaarrghh buuurrrtt...!” mulut Tuan Lee langsung menyemburkan darah kental, saat pisau tepat menusuk ulu hatinya. Dong Hyuck semakin memperdalam tusukan pisaunya kemudian di putar hingga darah terus menyembur dari mulut sang ayah. Lalu di cabut lagi. Darah membasahi tangan dan pakaian Haechan.
“Bagaimana rasanya hmmm? Pasti menyakitkan kan?rasa sakitnya hanya sementara. Tapi, aku tidak akan membuatmu menunggu Tuan Lee. Aaaaaarrgghhh!”
JLEB! SLEB! KRAAK!
Pemuda berkulit eksotk itu menusuk-nusukan pisaunya ke perut Tuan Lee, terus dan terus sampai usunya bermabur keluar dengan penuh kemarahan.“INI SEMUA UNTUK RASA SAKIT HATIKU DAN IBU! AKU BENCI PADAMU! AKU BENCI! AAAAARRGH!!” teriak Haechan sambil terus menusuk-nusukan pisaunya.
Tuan Lee masih bisa melihat walau samar, tangannya masih bisa bergerak walau gemetaran. Dia meraih wajah putranya sambil mengusapnya “Dong-Hyuck-a a-ayah men-cin-taimu, ma-maaf k_” ucapanya terhenti bersamaan dengan tangannya yang terkulai kaku dan mata yang terbuka dengan mulut menganga.
Haechan menangis sembari menduduki jasad sang ayah, darah kental, serpihan daging dan lainnya yang teriris menyiprat ke pakaian dan wajahnya. “Aku benci padamu A-a-yah” ucapnya terdengar begitu menyakitkan.
“AAAA! YE-YEOBO!” Histeris seorang wanita yang datang membuat Haechan terkejut, tangisnya berubah menjadi tatapan tajam penuh kebencian.
“Uh Nyonya Lee, syukurlah anda juga datang.” Ucap enteng pria bernama asli Lee Dong Hyuck. Pemuda itu beranjak dari duduknya dan berjalan sempoyongan.
“YE-YEOBO...!” Histerisnya sambil menghampiri jasad Suaminya, wanita itu langsung menanfis histeris. “Yeobo, bagaimana dengan anak kita?” ucap Sunny dengan penuh kesedihan dan kebingungan bwrkecamuk di hatinya.
“Tenang saja Nyonya Jalang, putrimu tidak akan menderita seperti diriku. Karena aku, akan mengambil hatinya,” ujar Haechan sambil mengelap darah yang menempel di pisaunya dengan
“KAU BENAR-BENAR KEJAM!” teriak Nyonya Sunny sambil menghampiri Haechan dan hendak memukulnya dengan high heel.
JLEB!
Tapi naas, Haechan yang sedang memegang pisau dan berbalik langsung menusukan pisaunya pada wanita tersebut. Mereka bertatap wajah sejenak, tusukannya semakin diperdalam sampai darah kental menyembur mengenai wajahnya.“K-kau, b-be-benar-be-nar ke-jam!”
Haechan menyeringai “Selamat tinggal dan bertemu dengan Lee Jang Sun di neraka. Hahaha!” gelak tawanya meledak bersamaan dengan tumbangnya tubuh wanita yang sudah tidak bernyawa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry, Because I'm Bad Boy (TAMAT)
Fanfiction"Ini kisahku, seorang anak broken home yang meninggalkan luka mendalam hingga menjadi dendam" Lee Dong Hyuck (Haechan)