Chapter 15

287 27 1
                                    

“Yeobo! Yeobo!” panik Nyonya Lee Sunny sambil menghampiri suaminya.

“Sayang, ada apa? Kenapa kau panik sekali huh?! Mana Janny, kau bilang ingin menjemputnya ke sekolah.” Ucap Tuan Lee Jang Sun.

Sang istri menangis “Janny, putri kita, tidak ada di sekolah. Bahkan sekolahnya sudah sepi.”

“Kau sudah bertanya pada satpam atau teman-temannya?” ucap Lee Jang Sun ikut panik.

“Aku sudah menghubungi mereka dan bertanya pada satpam di sana, mereka semua tidak tahu. Yeobo, bagaimana ini, kemana putri kita.” Nyonya Lee Sunny semakin menangis.

Ponsel Tuan Jang Sun berdering, nomor tidak di kenal membuatnya semakin bingung. Tapi, tidak di jawab. Tidak lama ada pesan masuk. Seketika matanya membulat sempurna, dia langsung menghubungi nomor yang tadi menelpon, dengan emosi yang luar biasa.

-@@@-
Sementara pemuda bersurau kecoklatan itu tengah tersenyum sinis. Di hadapannya ada seorang gadis kecil yang masih terlelap karena obat bius. Ponselnya bergetar, si pemilik ponsel semakin tersenyum lebar, dia terdiam sesaat membiarkan pria bernama Jang Sun itu terus menghubunginya.

Haechan balik menghubungi dengan videlo call.

📱 🎥 “Hallo Tuan Lee Jang Sun,” sapa Haechan yang menggunakan penutup wajah.
📱🎥 “Si-siapa kau?! Mana anakku! Kenapa kau mengambil putriku!”
📱🎥 “Kau ingin tahu siapa aku Tuan Lee? Tenang saja, putrimu aman bersamaku hanya saja... Dia akan tidur dalam waktu yang cukup lama,”
📱🎥 “Kurang ajar kau! Siapa kau sebenarnya huh! Aku tidak pernah punya masalah dengan siapapun! Siapa kau huh?” ucap Tuan Jang Sun meledak-ledak.
📱🎥 “Kau ingin tahu siapa aku Tuan Lee? Datanglah kesini sebelum aku menguliti putrimu yang menggemaskan ini. Satu lagi, jangan menghubungi polisi, kalau kau ingin putrimu selamat!”
📱🎥 “Si-siapa kau huh?! Di-di mana putriku?”
📱🎥 “Kau ingin tahu siapa aku huh!? Kau masih ingat dengan kejadian 5 tahun lalu di Gwangju? Keluarga Lee yang memiliki seorang putra berusia 17 tahun?”
📱🎥 Tuan Lee Jang Sun mengingat-ingat kembali dengan apa yang terjadi 5 tahun lalu. Tidak lama tangannya gemetar dan jantungnya berdegup kencang. Matanya membulat hampir keluar “K-ka-kau?!”
📱🎥 Haechan membuka penutup wajahnya “Apa kau sudah ingat Tuan Lee Jang Sun? Ini aku, putramu yang tidak kau akui, Lee-Dong-Hyuck!” ucapnya dengan nada penuh penekanan.

BRUK!
Tuan Lee terduduk lemas, ponsel yang di pegangnya hampir melesat. Sang istri terkejut dan mengambil alih ponselnya.

📱🎥 “Hallo Nyonya jalang, aku senang bisa melihatmu lagi. Hmmm kau cantik juga ya, pantas banyak pria brengsek yang tertarik padamu. Berapa bayaranmu untuk sekali main?” ucap Haechan.
📱🎥 “Kurang ajar kau! Mana putriku huh! Berani sekali kau membawa putriku! Dia tidak tahu apa-apa, kembalikan putriku atau kami laporkan kau pada polisi!” ucap Nyonya Lee Sunny dengan ketakutan.
📱🎥 “Hahahaha! Santai Nyonya, kalau kau melaporkanku pada polisi, aku juga bisa melakukannya karena, suami anda yang tercinta, telah menggunakan narkoba! A iya satu lagi, putrimu memang tidak tahu apa-apa, itu sebabnya akan mudah untukku mengambil hatinya. Kenapa? Karena aku, tidak ingin dia merasakan sakit hati yang mendalam sepertiku!”

Nyonya Lee Sunny terkejut mendengar ucapan pria di sebrang sana, “Yeobo K-kau melakukan bisnis narkoba?!”

📱🎥 Tian Lee mangambil alih ponselnya “Dong Hyuck-a, Ayah mohon. Jangan sakiti Janny, dia adikmu! Putri Ayah juga.” Mohonya.
📱🎥 “Ayah?! Adikku?! Hahahaha... Sejak kapan kau menganggapku anakmu huh? Dan lagi, aku tidak sudi punya adik dari wanita jalangmu itu. Anak ini hanya alat untukku membalas semua rasa sakit ibu dan aku! Kau harus tahu Tuan Jang Sun, aku tidak lagi bermarga Lee tapi margaku sekarang adalah Kang, Kang Haechan! Datanglah kesini dan jangan hubungi polisi kalau tidak, kau akan melihat mayat putrimu tanpa organ tubuh!”

I'm Sorry, Because I'm Bad Boy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang