Chapter 9

370 31 0
                                    

Setelah terjadi perdebatan yang sengit antara Tuan Kang dan Dokter Suho, akhirnya Tuan Yunho mengalah dan membawa Haechan ke rumah sakit. 1 jam sudah operasinya berjalan namun belum juga selesai. Tuan Yunho, Paman Han dan para bodyguardnya menunggu dengan raut wajah tegang dan cemas.

Sementara itu Yoong Hwa di rumah bersama Bibi Nam dan pelayan lainnya. Mereka begitu gelisah. Gadis itu tidak menyangka kalau Ayahnya bisa setega itu menyakiti Haechan hanya karena membawanya ke club. Dia hanya tahu, kalau Ayahnya begitu mengistimewakan anak angkatnya itu tapi, entah apa yang membuatnya begitu mengerikan dan ini pertama kalinya juga Ayah memarahinya.

(“Apa ini ada hubungannya dengan bisnis Ayah setiap malam? Sampai Ayah berubah kasar dan begitu emosian?” batin Yoong Hwa)
“Bibi, aku ingin menanyakan sesuatu tentang Ayah.” Ucap Yoong Hwa.

“Apa yang ingin Nona tanyakan?”

“Apa bibi tahu, apa yang setiap malam Ayah lakukan di ruangan pribadinya dengan kedua bodyguardnya?”

Bibi Nam menggeleng “Tidak Non, memang kenapa Nona menanyakan hal itu?”

“Ti-tidak apa-apa. Bi, kalau dapat kabar dari paman Han tentang kondisin Oppa, beritahu aku ya.”

“Iya Non.”

-RS. Seoul-

Operasi berjalan dengan lancar. Haechan sudah dipindah ke kamar rawat. Tuan Kang sudah berada diruangan itu bersama paman Han. Haechan tidak terluka parah, jadi hanya memakai infus saja. Pria bertubuh atletis dengan wajah rupawan itu menatap nanar pemuda yang masih belum sadarkan diri.

“Maafkan Ayah Nak, Ayah benar-benar menyesal membuatmu seperti ini.” Ucapnya sambil mengusap kepala Haechan.

“ Tuan, apa kita beritahu orang di rumah, kalau operasi Tuan muda berjalan lancar.” Ucap paman Han.

“Iya, beritahu mereka, agar tidak khawatir pada Haechan, terutama putriku.”

-@@@-
“Nona! Yoong Hwa Nona!” teriak bibi Nam sambil berjalan ke kamar Yoong Hwa.

“Ada apa Bi?”

“Operasi Tuan muda berjalan lancar, sekarang sudah ada di kamar rawat menunggu dia sadar.”

“Ah syukurlah, kalau begitu, aku akan siap-siap untuk ke rumah sakit.”

“Tapi Nona, lebih baik nanti saja setelah Tuan Muda sadar atau besok. Karena, suasananya masih belum tenang, aku khawatir Ayah Nona marah lagi.” Ucap Bibi Nam.

Yoong Hwa berfikir sejenak “Baiklah.”

-@@@-
Setelah memberitahu orang di rumah, Paman Han kembali masuk ke kamar rawat Haechan.

“Pak Han, tolong panggilkan kedua bodyguardku diluar!” perintahnya. Paman Han segera keluar memanggil kedua bodyguard Tuan Kang. Tidak lama mereka masuk.

“Ada apa Tuan memanggil kami masuk?” tanya bodyguard 1.

“Aku ingin, kalian berjaga di depan ruangan selama putraku di rawat.”

“Ta-Tapi, bagaimana dengan Tuan, siapa yang akan menjaga dan mengantar barang tran_” bodyguard 2.

Tuan Kang menatap tajam pada mereka berdua, membuat mereka langsung beringsut ketakutan “Jangan bicara sembarangan! Jaga bicaramu, ini rumah sakit! Kalian ikuti saja perintahku, biar aku yang mengantar sendiri barangnya.”

“A-a-aku minta maaf Tuan. Ba-baiklah, kami akan menjaga Tuan muda dengan baik.” Ucap Bodyguard 2.

“Pak Han, kita pulang sekarang. Oia, kalau putraku sudah sadar, beritahu aku.” Pesan Tuan Kang kemudian pergi.

I'm Sorry, Because I'm Bad Boy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang