Bab 6

7.8K 579 1
                                    

Alex menceritakan apa yang terjadi padanya.

Dia datang dari desa menuju ke hutan terlarang karna ada sesuatu yang harus dia cari

Sampai akhirnya dia memutuskan untuk melewati daerah perbatasan wizard dan demon

Sebelum niatnya terwujud, seekor makhluk mengerikan muncul, Alex lari untuk mengindari makhluk besar itu

Makhluk itu terlihat sangat kelaparan. Bagi makhluk itu Alex adalah makanan lezat

Ketika Alex sudah pasrah akan hidupnya, dia malah bertemu dengan Afta.

"Bahkan dia meminta persetujuan ku untuk menjadikan ku bahan percobaannya" Ucap Alex mengadu pada Marcus dan sella

"Benarkah itu?" Tanya Sella pada Afta

Afta menggeleng cepat "Sungguh, aku hanya bercanda .. tidak berniat sampai sana" Jelas Afta

"Aku sangat ketakutan tadi .. darah penyihir yang kau punya itu sangat menyeramkan. Itu membuatku menyimpulkan bahwa kau penyihir jahat" Jelas Alex dengan jujur

"Sudahlah.. Lagipula semenakutkan itu kah?" Tanya Afta penasaran

"Sangat sangat menyeramkan." Jawab Alex dengan sangat jujur

"Aku setuju." Timpal Aqilla, "Bahkan aku takut untuk berjalan di samping mu" sambungnya

"Itu adalah salah satu pertanda kekuatan yang kau miliki sangat besar, Afta." Jelas Sella, ia tak membiarkan keponakannya itu kebingungan

"Dia baru mendapat kekuatan sebesar itu?" Tanya Alex sambil mengernyit heran

"Bantulah dia. Kau ingat Anata? Afta adalah anaknya." Ucap Sella

"Benarkah?? aku setuju, mereka memang sangat mirip" Tutur Alex

"Aku akan membantunya. Bukan karna bibi Anata tapi karna aku ingin menjadi temannya" Ucap Alex , ia tulus mengatakannya

"Walaupun aku masih takut untuk berada di dekatnya" Cicit Alex

"Cobalah untuk terbiasa. Aku pun sedang mencobanya" Saran dari Aqilla

"Kita berteman bertiga saja. Aku tidak keberatan bersama dengan gadis kejam seperti mu." Ucap Alex pada Aqilla

"MENYEBALKAN!" Teriak Aqilla tak suka

"Kau tinggalah disini.. dan sekolah di sekolah campuran. Akan ku urus." Ucap Marcus, Alex tidak mempunyai siapapun semenjak perang 15 tahun lalu

Naco mengincar keluarganya. Ayah dan ibunya sudah meninggal, sisa Alex yang hidup sendirian

Sella tidak keberatan jika dia harus mengurus Alex waktu itu tapi Alex sudah dewasa sebelum waktunya, dia ingin hidup sendiri tanpa bantuan

Tapi kali ini, rasanya Alex tidak bisa menolak, karna dua kawan barunya ada disini

Dia tidak akan pergi

"Aku mau!" antusias Alex

"Aku tidak meminta persetujuan mu. Aku hanya tidak terima penolakkan." Ucap Marcus mempertegas tawarannya.

"Eumm.. Aku kesini bersama dengan kawanku. Tapi aku berpisah dengannya di hutan. Apa aku harus mencarinya? Atau dia sudah mati?" Tanya Alex pada semuanya , ia kebingungan

Sekitika semua yang ada disana kehilangan selera makannya .

Afta panik dan Aqilla memasang muka kesal. "Cepat. Ke hutan terlarang sekarang!" Tegas Afta

Aqilla dan Alex berdiri, mereka pergi menggunakan portal

"Haruskah kita susul?" Tanya Marcus pada Sella

THE KING D. || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang