Bab 15

5.2K 351 4
                                    

Daniel maupun Afta sama-sama sibuk untuk menyiapkan acara besar yang akan segera mereka laksanakan

Upacara pengikatan janji antara Daniel dan Afta

Mereka memutuskan untuk merancang acara sendiri, para maid hanya perlu mengikuti apa yang mereka ucapkan, supaya semuanya cepat selesai

Classic Romance adalah tema yang mereka tetapkan untuk acara kali ini. Daniel dan Afta berharap kesibukan mereka terbayar dengan sempurnanya acara yang mereka siapkan

Upacaranya memang bukan hari ini, tapi mereka menyiapkan semuanya hari ini. Besok adalah awal dari segalanya, untuk Afta maupun Daniel

William dan yang lain juga ikut membantu Afta dan Daniel menyiapkan upacara mereka

Jika yang lain sibuk mengatur banyak hal, berbeda dengan Aqilla yang sedari tadi mengoceh tepat di samping Afta

"Hei , kau tau? William dengan sangat kejam nya memisahkan aku dengan bibi Sella! Ahh.. menyebalkan!. Karna dia juga, aku makin sulit untuk bertemu dengan-mu!." Oceh Aqilla, menumpahkan segala kekesalannya pada William

Itulah kenyataannya, William memang sengaja mengirim Aqilla pergi ke suatu tempat untuk menjadi pelindung, menurut William, kekuatan Aqilla sangat dibutuhkan disana

"Tapi sepertinya kau menikmatinya." Balas Afta dengan seulas senyum tipis

Terlihat jelas jika Aqilla menikmati tugas dari William

Benar, ia menemukan seseorang yang sudah ia tunggu sejak lama

Aqilla hanya menampakkan deretan giginya "Ah.. dan sepertinya, tidak lama aku akan menyusul-mu." Celetuk Aqilla sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Afta sedikit menunjukkan ekspresi kagetnya, "Apa ?! Secepat itu?"

Aqilla mengangguk sambil tersenyum.  "Pastikan kau datang. Jika bisa, datanglah bersama little baby." Goda Aqilla membuat Afta menggeleng kan kepalanya, tidak percaya jika saudaranya mengatakan hal itu

"Aku masih penasaran, bagaimana si dingin Daniel itu melamar-mu." Celetuk Aqilla tiba-tiba, membuat rona merah muncul di pipi Afta

Sudah cukup Aqilla menggoda Afta hari ini. Afta hanya memejamkan matanya, berusaha menetralkan suasana hatinya "Ya ampun, qilla." Lirihnya sambil tersenyum malu

"Aku juga penasaran, bagaimana penampilan-mu besok dengan gaun putih... Jujur, aku menantikan itu." Ucap Aqilla lagi

.
.

Setelah beberapa waktu berlalu, hampir semua yang mereka siapkan sempurna

Daniel dan William sedang melihat-lihat hasil kerja mereka sambil membicarakan beberapa hal

"Bagaimana perasaan mu , kawan?" Tanya William

"Kau akan mengerti, ketika kau menemukan pasangan-mu. Sebuah perasaan yang tidak bisa dijelaskan logika, terlalu bahagia" Jawab Daniel dengan senyum merekah di wajahnya

William memutar bola matanya malas, ia baru pertama kali melihat ekspresi Daniel ketika merasakan euforia

"Lupakan lah, kau membuatku iri. Akan ku pamerkan, jika aku menemukan pasangan-ku." Ancam William yang justru membuat Daniel tertawa keras

"Aku mendukungmu, kawan" Balas Daniel

William hanya berdecak malas mendengar jawaban Daniel.

"Jangan lupakan, malam pertukaran darah antara kau dan Afta adalah malam bulan purnama penuh" Peringatan William

Ia ingin semuanya aman di malam itu, terutama untuk keamanan Afta

Jika di lihat, banyak yang mengincar Afta karna kekuataannya, terlebih Afta tidak begitu mahir menggunakan kekuatannya

THE KING D. || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang