Daniel maupun Afta sama-sama sibuk untuk menyiapkan acara besar yang akan segera mereka laksanakan
Upacara pengikatan janji antara Daniel dan Afta
Mereka memutuskan untuk merancang acara sendiri, para maid hanya perlu mengikuti apa yang mereka ucapkan, supaya semuanya cepat selesai
Classic Romance adalah tema yang mereka tetapkan untuk acara kali ini. Daniel dan Afta berharap kesibukan mereka terbayar dengan sempurnanya acara yang mereka siapkan
Upacaranya memang bukan hari ini, tapi mereka menyiapkan semuanya hari ini. Besok adalah awal dari segalanya, untuk Afta maupun Daniel
William dan yang lain juga ikut membantu Afta dan Daniel menyiapkan upacara mereka
Jika yang lain sibuk mengatur banyak hal, berbeda dengan Aqilla yang sedari tadi mengoceh tepat di samping Afta
"Hei , kau tau? William dengan sangat kejam nya memisahkan aku dengan bibi Sella! Ahh.. menyebalkan!. Karna dia juga, aku makin sulit untuk bertemu dengan-mu!." Oceh Aqilla, menumpahkan segala kekesalannya pada William
Itulah kenyataannya, William memang sengaja mengirim Aqilla pergi ke suatu tempat untuk menjadi pelindung, menurut William, kekuatan Aqilla sangat dibutuhkan disana
"Tapi sepertinya kau menikmatinya." Balas Afta dengan seulas senyum tipis
Terlihat jelas jika Aqilla menikmati tugas dari William
Benar, ia menemukan seseorang yang sudah ia tunggu sejak lama
Aqilla hanya menampakkan deretan giginya "Ah.. dan sepertinya, tidak lama aku akan menyusul-mu." Celetuk Aqilla sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Afta sedikit menunjukkan ekspresi kagetnya, "Apa ?! Secepat itu?"
Aqilla mengangguk sambil tersenyum. "Pastikan kau datang. Jika bisa, datanglah bersama little baby." Goda Aqilla membuat Afta menggeleng kan kepalanya, tidak percaya jika saudaranya mengatakan hal itu
"Aku masih penasaran, bagaimana si dingin Daniel itu melamar-mu." Celetuk Aqilla tiba-tiba, membuat rona merah muncul di pipi Afta
Sudah cukup Aqilla menggoda Afta hari ini. Afta hanya memejamkan matanya, berusaha menetralkan suasana hatinya "Ya ampun, qilla." Lirihnya sambil tersenyum malu
"Aku juga penasaran, bagaimana penampilan-mu besok dengan gaun putih... Jujur, aku menantikan itu." Ucap Aqilla lagi
.
.Setelah beberapa waktu berlalu, hampir semua yang mereka siapkan sempurna
Daniel dan William sedang melihat-lihat hasil kerja mereka sambil membicarakan beberapa hal
"Bagaimana perasaan mu , kawan?" Tanya William
"Kau akan mengerti, ketika kau menemukan pasangan-mu. Sebuah perasaan yang tidak bisa dijelaskan logika, terlalu bahagia" Jawab Daniel dengan senyum merekah di wajahnya
William memutar bola matanya malas, ia baru pertama kali melihat ekspresi Daniel ketika merasakan euforia
"Lupakan lah, kau membuatku iri. Akan ku pamerkan, jika aku menemukan pasangan-ku." Ancam William yang justru membuat Daniel tertawa keras
"Aku mendukungmu, kawan" Balas Daniel
William hanya berdecak malas mendengar jawaban Daniel.
"Jangan lupakan, malam pertukaran darah antara kau dan Afta adalah malam bulan purnama penuh" Peringatan William
Ia ingin semuanya aman di malam itu, terutama untuk keamanan Afta
Jika di lihat, banyak yang mengincar Afta karna kekuataannya, terlebih Afta tidak begitu mahir menggunakan kekuatannya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING D. || END
FantasyTidak menceritakan tentang bagaimana kejamnya seorang mahluk berdarah Demon, hanya tentang Daniel yang terkadang haus akan darah dan memiliki emosi yang seringkali tidak terkontrol Jelas ia memiliki banyak musuh namun sangat jarang yang berani mema...