Jalan berkabut dilalui oleh dua gadis cantik dengan seragam sekolah yang sudah rapih pada tubuhnya masing-masing
Mereka berjalan dengan beberapa pembicaraan, membahas beberapa kejadian
Langkah mereka terhenti ketika menyadari ada dua jalur terpisah, tempat mereka berdua harus berpisah jalan
"Kita akan bertemu lagi disini, Afta." Ucap salah satunya
"Ya , aku paham."
Aqilla dan Afta, mereka saling melemparkan senyum sebelum akhirnya melanjutkan jalannya masing-masing
.
Afta melewati lorong sekolah yang lumayan sepi , ia harus melewati lorong itu untuk sampai cepat pada kelasnya
Ketika masuk kedalam kelasnya, Afta melihat ketiga temannya yang sedang berkumpul
"Hei!." Sapa Afta pada ketiganya, yang disapa hanya melemparkan senyum pada Afta
"Kau sudah mengerjakan tugas?" Tanya salah satu dari mereka, Tika
"Tugas?" Ulang Afta, seingatnya tidak ada tugas hari ini
"Iya!. Tugas dari Bu Zenna minggu lalu." Jawab perempuan yang sedang membenarkan ikatan rambutnya
"Aku ramal, kau pasti belum mengerjakan tugas itu kan?" Tebak frank dengan senyuman mengejek
"Tugas sejarah itu?" Tanya Afta lagi, sedangkan kawannya hanya mengangguk sebagai jawaban 'Ya'
"Aku sudah menyelesaikannya Minggu lalu. Kalian tau sendiri aku tidak suka dengan tugas rumah, semua tugas.. ku selesai disekolah" Ucap Afta
"Betapa bodohnya aku, mengira kau belum mengerjakan tugas hari ini!." Kesal Frank pada dirinya sendiri.
Tak lama bel masuk berbunyi, mereka kembali duduk ke tempat masing-masing dan mengikuti pelajaran sesuai jadwal
.
.Afta keluar dari kelasnya tanpa menunggu Kate, Tika, maupun Frank. Ketiga temannya itu mendengus kesal karena Afta tidak menunggu mereka.
"Afta! Tunggu sebentar!." Teriak Tika menyuruh Afta menghentikan langkahnya.
Afta berhenti dan menunggu temannya yang sangat lama seperti siput. "Cepatlah! Aku ingin pulang." Gerutu Afta, menunggu adalah sesuatu yang tidak terlalu ia suka
Ketiga temannya langsung berjalan cepat menghampiri Afta karena mendengar ucapan Afta
Mereka melanjutkan jalannya bersamaan
.
Afta terpisah dengan kawannya seusai keluar dari gerbang sekolah, Kate dan tika ke arah selatan, frank ke arah barat dan afta ke arah timur
Ketika dalam perjalanan menuju jalan yang memisahkannya dengan saudaranya, tidak sengaja Afta menoleh ke arah semak-semak yang bergerak
Seolah ada orang dibaliknya
Ia menghampiri semak-semak itu, lalu melihat seorang perempuan dengan gaun berwarna putih pendek yang sedang terduduk lemah disana
Segera Afta menghampiri perempuan itu, "kau baik-baik saja?" Tanya Afta dengan khawatir.
Perempuan itu kaget dengan kehadiran Afta yang tiba-tiba.
"Aku... Baik—" ucapnya terpotong karna ucapan Afta."Kau ingin bilang baik-baik saja?! Apakah kau mengira aku akan percaya?!." Ketusnya pada perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING D. || END
FantasíaTidak menceritakan tentang bagaimana kejamnya seorang mahluk berdarah Demon, hanya tentang Daniel yang terkadang haus akan darah dan memiliki emosi yang seringkali tidak terkontrol Jelas ia memiliki banyak musuh namun sangat jarang yang berani mema...