Bab 12

6.1K 480 7
                                    

"Berkerjasama? Keuntungan apa yang aku dapatkan?" Tanya Afta, kedua sudut bibirnya terangkat menampilkan sebuah senyuman

Kedua orang dihadapannya hanya terdiam, mereka membiarkan Afta untuk melanjutkan perkataannya

Afta tertawa renyah

Hey , ini sangat lucu

Afta sama sekali menunjukkan keberaniannya, ia sama sekali tidak ketakutan saat ini. Sekalipun dia tau, tidak akan ada yang menyelamatkannya

Felix memberikan sebuah isyarat kepada Jeovanna, semua ini sudah sesuai dengan jalan rencana mereka

Seandainya Afta menerima tawaran mereka, mungkin saat ini mereka tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya untuknya

Jeovanna melangkahkan kakinya dan berhenti tepat dibelakang Afta dengan sebuah suntikan yang ia pegang sejak awal

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Jeovanna langsung menyuntikan cairan berwarna hijau

Cairan hasil percampuran dari beberapa bahan terlarang untuk kaum penyihir

Cairan itu bisa membuat siapapun penyihir yang menerimanya menjadi gila dan kehilangan kendali

Afta merasakan sengatan aneh pada tubuhnya, untuk pertama kalinya ia merasakan ini semua

Perasaan marah menyelimutinya, ia merasakan kekuatannya seperti ditarik paksa oleh sesuatu

Ia terjatuh karena tidak sanggup lagi menahan dirinya yang sedang merasakan kesakitan, wajahnya juga berubah menjadi sangat menyeramkan

Kulit putihnya juga menjadi sangat pucat, garis-garis biru semakin terlihat dari dalam kulit pucatnya

"S..sakit.."

Tubuhnya mengeluarkan cahaya berwarna biru pekat, langit bergemuruh seperti sedang merayakan sesuatu

"Kalian pasti menyesal.." Bisik Afta, ia sudah tidak bisa menahan semuanya

Sedangkan kedua orang yang membuat ulah itu sedang tertawa sangat bahagia

Jika Afta mati, itu akan menjadi hukuman terbesar untuk Daniel

Itulah keinginan mereka

.

.

Daniel tiba-tiba jatuh tepat di dekat semak-semak. Ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya tapi kondisi tubuhnya baik-baik saja untuk saat ini

Daniel yakin ini adalah reaksi dari tubuh kekasihnya

Daniel mencoba berdiri dan lanjut mencari Afta dengan langkah tertatih

Jika ia menggunakan sayapnya sekarang, itu akan percuma karena ia akan jatuh lagi

Kedua matanya melihat cahaya biru pekat yang terpancar dari sebuah gubuk kecil, ia tidak bisa fokus

Semakin lama tubuhnya semakin terasa sakit, ia memanggil William lewat kekuatan spiritual yang dia kuasai

Tidak lama kawannya itu menghampirinya bersama dengan pasukannya

"A- apa .."

William Masih tidak percaya melihat cahaya biru yang menjulang tinggi menghantam langit dengan sempurna

Langit juga sudah mengeluarkan suaranya serta beberapa kilat yang sangat menakutkan

"Ini semua seperti .. dejavu"

"Aku khawatir jika ini muncul karna kekuatan Afta," Sambungnya

Daniel melirk sinis ke arah para pasukannya, "Apa lagi?! Cepat periksa gubuk itu." Titah Daniel

THE KING D. || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang