Bab 20

3.9K 299 6
                                    

#AftaPOV

Aku mendongakan kepalaku untuk melihat ke arah langit biru yang cukup cerah

Perlahan aku memejamkan mataku dan merasakan hembusan angin yang membuatku merasa cukup tenang

Sangat ku ingat, sebelum aku berada ditempat ini.. aku masih berada di hadapan kekasihku sambil makan malam bersama

Setelah itu, aku merasa semua pandanganku tiba-tiba menjadi sangat kabur dan aku tidak mengingat apapun lagi

Saat aku terbangun, aku melihat sekelilingku tampak kosong

Aku sadar.. hanya aku yang berada di tempat ini

Hari sudah menjelang malam namun sama sekali tidak ada yang berubah disini

Hanya langit yang mulai mengganti warna, matahari mulai tenggelam dan bulan yang menggantikan posisinya di atas langit

Apa yang bisa kulakukan di sini? saat ini aku hanya bisa diam dan duduk dengan tenang, padahal hari sudah menjelang malam

'Srakkkk'

Suara itu .. jika di dengar lebih jelas, itu adalah suara semak-semak ?

Aku langsung menolehkan kepala ku ke asal suara bunyi itu. Apakah aku akan memiliki seorang teman ?

"Siapa itu?" Tanyaku sambil menatap lekat semak-semak itu dengan waspada, untuk saat ini .. aku tidak boleh lengah

"Ah.. ku rasa percuma kau mencariku." Jawabnya, jujur aku bingung mengapa ia berkata seolah aku tidak bisa melihatnya

"Memang kau tidak bisa melihat-ku." Sahutnya , tunggu! Dia mengetahui apa yang sedang aku fikirkan?

Aku mulai tertarik pada sosok ini.

"Kau tertarik pada-ku?" Tanyanya. Aku semakin membuka lebar mataku

Bagaimana bisa dia mengetahui semua yang aku fikirkan?

"Carilah aku! Lurus arah Utara .. kau akan menemukan sebuah desa disana. Tinggalah disana."

"Nama ku .. Harry." Sambungnya lagi

Aku mendengar dengan jelas apa yang ia katakan, aku juga berusaha untuk mengingat semua yang baru ia katakan .. itu seperti sebuah petunjuk

Tapi bagaimana jika itu hanya sebuah jebakan?

Apakah ia orang baik?

Haruskah aku percaya padanya?

"Kau meragukan-ku , nona?" Tanyanya. Bagaimana aku tidak meragukannya? Ia hadir tanpa wujud yang jelas dan hanya terdengar suara saja

"Eyyy! Kau bahkan lebih kuat dariku.. bagaimana bisa aku menyakiti-mu. Kekuatan-mu yang membuatku tiba-tiba tertarik kesini, bahkan aku tidak sempat untuk menampilkan wujud-ku." Jelasnya

Aku masih terdiam, mencerna semua ucapannya

"Aku akan pergi, terserah jika kau tidak mempercayai-ku." Ucapnya dengan nada sedikit tinggi

Mungkin ia kesal padaku

Tidak ada sahutan lagi setelahnya, aku mencoba untuk memberanikan diri pergi ke arah Utara, sesuai perkataan suara tanpa wujud itu

Eh ... Apakah suara itu adalah salah satu bentuk dari kata hati-ku?

Tapi, memangnya sejak kapan aku memberi suara hati-ku dengan nama 'harry'

Sudahlah, lebih baik aku berfikir nanti

Saat ini, aku akan fokus untuk berjalan ke arah Utara

Aku berjalan dengan perlahan, takut ada beberapa jebakan yang sengaja di pasang untuk-ku

Kita semua tidak ada yang tau niat buruk orang, bukan?

Maka dari itu, kita semua harus berhati-hati

Sepanjang perjalanan-ku , hanya ada suara burung berkicau dengan indah .. seolah menyambut kedatangan-ku

Ah yang benar saja.. tidak mungkin burung cantik itu berkicau indah hanya untuk menyambut-ku

Kurasa sudah lumayan lama aku berjalan namun tidak terlihat desa atau apapun

Lihat? Aku sudah tertipu oleh suara itu! Ini sangat menyebalkan

Tidak ada pilihan lain, jika aku kembali .. semuanya akan sia-sia

Aku menghentakkan kaki-ku ke tanah sebagai pelampiasan rasa kesal-ku

Tiba-tiba saja sekeliling ku berubah, sangat berbeda dengan sebelumnya

Apa ini?

Sebuah desa terlihat jelas di depan mata-ku

Desa itu terlihat sangat sepi, mungkin karena saat ini sudah menjelang malam?

Aku bisa melihat jelas, ada sihir yang dijadikan sebagai tembok untuk seseorang

Mungkin aku juga akan susah untuk masuk

Aku sangat yakin, lapisan sihir itu adalah sebuah penghalang seseorang untuk masuk ke dunia mereka. Lapisan sihir itu juga yang membuat sekeliling-ku tadi tidak nampak apapun.

Lalu, kenapa ketika aku menghentakkan kaki-ku , desa itu malah terlihat jelas?

Semua pertanyaan ku keluar, pertanyaan tanpa jawaban

Rasanya sangat memusingkan

Aku akan mencoba untuk masuk ke dalam sana, dan mencari Harry sialan

Harry bilang jika aku harus tinggal di desa ini, tapi... Bagaimana caranya?!

Aku mulai meramalkan mantra dan menggerakkan jari telunjuk-ku dengan gerakan memutar

Aku maju perlahan dan mulai menyentuh lapisan sihir itu dengan jari telunjuk-ku

Sihir-ku berhasil, aku terus merapalkan mantranya sehingga aku bisa melewati tembok sihir yang menjadi penghalang-ku masuk kesini

Aku menoleh ke arah tembok sihir itu, dan semuanya sudah berubah saat ini

Sebuah tembok besar ada di belakang-ku

Awalnya aku melihatnya sebagai tembok sihir sebelum melewati tembok itu, tetapi saat ini... Tembok sihir yang aku lihat sebelumnya berubah menjadi tembok besar yang sangat kokoh

"Selamat datang regina nostra. Kami sudah lama menanti kehadiran yang mulia ratu."

.
.

#UnknowPOV

"APA?! ulang perkataan-mu barusan!" Titah seseorang dengan kilatan merah di matanya

Itu menandakan jika ia sedang marah, sangat marah

"Ratu silverFire telah kembali, lord."

Seketika orang yang di panggil lord itu langsung berdiri dan menatap kesal orang di hadapannya

Ia mencengkeram leher seseorang yang membawakan pesan untuknya, kuku-kuku tajamnya membuat luka gores pada orang tersebut

Hingga orang yang membawakan pesan itu menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal tepat di hadapan lordnya

"Sialan! Bagaimana bisa dia menembus dinding yang sudah diberikan sihir?" Kesalnya

Lalu ia teringat kepada ratu dan raja silverFire sebelumnya, mereka berdua sangat kuat hingga bisa membuat sebuah kerajaan di bawah pimpinan mereka sendiri

Saat ini, ratu silverFire telah kembali.. tandanya , ratu baru dari silverFire telah hadir

THE KING D. || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang