Bab 21

3.4K 271 2
                                    

"Regina nostra?" Ulang Afta, ia masih asing dengan bahasa itu

Regina nostra adalah sebuah kata yang mengartikan 'Ratu kami' . Perempuan dihadapan Afta hanya tersenyum simpul, tidak berminat menjelaskan lebih banyak

"Kau boleh memanggil-ku Brina, nona." Ucap Brina yang tidak ada sangkut-pautnya dengan pertanyaan Afta barusan

"Ah ya.. Brina." Entah kenapa Afta merasa seperti orang aneh yang masuk kedalam dunia seseorang

"Jadi, bisa kau beritahu.. dimana aku saat ini?" Tanya Afta pada Brina

Lagi dan lagi Brina menampilkan senyuman tipisnya. "Mari ikuti saya, izinkan saya mengantar Regina menuju kerajaan"

Afta sedikit terkejut mendengar perkataan Brina , apa katanya? Kerajaan?

Kerajaan siapa? Kenapa juga Brina harus membawanya kesana?

"Untuk apa?" Tanya Afta. "Brina, dengarkan aku! Aku kemari hanya untuk mencari Harry, bukan untuk pergi ke kerajaan yang kau ucapkan tadi," Tutur Afta panjang lebar

"Harry?" Ulang Brina, perempuan itu terdiam sebentar untuk mencoba mengingat nama Harry

"Aku kenal dengannya, nona. Ikutlah dengan-ku, rakyat desa disini membutuhkan ratunya untuk memimpin negaranya." Brina tetap membujuk Afta untuk ikut bersamanya

"Maaf , aku bukan orang yang tepat untuk memimpin kerajaan. Mungkin, kau salah orang." Balas Afta , ia masih bersusah payah menolak tawaran Brina

"Tidak mungkin aku salah orang. Aku melihat perpaduan wajah Raja Gibran dan Ratu Anna pada wajah-mu, nona." Brina masih tak mau kalah

Afta terdiam ketika Brina menyebut nama kedua orangtuanya

"Kau kenal mereka?" Tanya Afta dengan raut wajah sedikit kaget

Brina tersenyum melihat respon Afta, ia hanya mengangguk sebagai jawaban pertanyaan Afta

"Sekali lagi, tolong izinkan saya mengantar anda sampai ke kerajaan, nona."

Tidak ada pilihan lagi untuk Afta , akhirnya ia ikut dengan Brina

Karena rasa penasaran-nya akan penjelasan lebih mengenai orangtuanya

Mungkinkah orangtuanya pernah tinggal di desa ini?

Menjadi pemimpin disini?

Itulah pertanyaan yang sangat membuat Afta pemasaran.

.
.

"Aku menemukannya, Lord."

Hanya beberapa kalimat yang membuat fokus Daniel teralihkan

"Apa?! Siapa yang kau temukan?." Tanya seorang pria yang berpenampilan kusut dan kotor

Itu adalah Daniel.

Daniel saat ini seperti pria yang tidak terurus sama sekali. Itu sudah terjadi sejak Afta kehilangan kesadarannya

"Pelaku dari semua ini, sudah ada di tahanan bawah tanah." Jawab Edward dengan sesopan mungkin

Daniel yang saat ini bukanlah Daniel yang ia kenal, itulah alasan Edward harus berhati-hati pada Daniel

Mendengar jawaban dari tangan kanannya, Daniel langsung menunju penjara bawah tanah

Tempat biasanya Daniel menyiksa tahanannya

Kejadian waktu itu terulang di kepala Daniel, ia mengingat kejadian saat Afta menginjakan kaki pertama kalinya pada penjara bawah tanah

Namun sebelum kenangan menguasai dirinya, Daniel lebih dulu sampai pada seseorang yang sudah terduduk lemas pada sebuah kursi

"Bagaimana bisa kau menemukannya?" Tanya Daniel tanpa menoleh sedikitpun karena ia tau ada Edward di belakangnya

THE KING D. || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang