Bab 9

7K 603 12
                                    

Ini sudah hari ketiga setelah pengumuman siapa wizard yang dipilih untuk menetap di kerajaan demon

Afta pun kaget ketika ia dinyatakan terpilih, terlebih lagi .. lenart dan Akhza juga ikut bersamanya

Sella lebih kaget dari Afta

Ramalan beberapa tahun lalu benar, cepat atau lambat Afta akan memiliki hubungan dengan demon

Apakah itu Daniel? 

Suasana hati Sella saat ini tak menentu, ia juga sudah membujuk William agar membatalkan pengambilan Afta

Tapi William menolak, lagi dan lagi alasannya sama yaitu sebagai wujud perdamaian dan penyambungan tali silaturahmi

Padahal alasan William yang sebenarnya bukan itu, melainkan karna Afta sudah di klaim sebagai kekasihnya Daniel

Afta lebih aman jika ia tinggal dengan Daniel

Sella kini berada di rumah Afta

Dia masih mencoba membujuk Afta agar kabur saja, tidak perlu pergi ke kastil demon

Afta juga menolak permintaan aneh bibinya, dia hanya menanggapinya sebagai lelucon walaupun muka Sella sangatlah serius

"Afta, ayolah .. dengarkan aku kali ini saja .." Lirih Sella masih berusaha membujuk Afta yang kesekian kalinya

"Aku akan membantumu kabur, ya?" Bujuknya lagi. Afta kini hanya tersenyum menanggapi perkataan Sella

Ia tidak ingin menjelaskan ulang, alasannya menolak permintaan Sella

"Diam mu.. tandanya iya" Ucap Shella tiba-tiba. Afta langsung membelalak kaget, apa-apaan itu?

"Bibi.. sudah berulang kali aku bilang. Bi.. pangeran William saja percaya jika lord demon tidak akan melakukan kekerasan kalaupun itu terjadi, aku .. lenart dan Akhza masih bisa menjaga diri, terlebih kami tidak suka dijadikan alat" Jelas Afta lagi

"Eugh.. ayolah.. Afta.." Lirih Shella lagi. Afta menggeleng

Sebelum Sella lanjut berbicara, Afta sudah terjatuh kebawah tiba-tiba saja ia tidak bisa menahan berat tubuhnya

Kakinya lemas, sakit yang sedari tadi ia tahan semakin terasa .. Ya , dia sedang menahan rasa sakitnya sedari tadi

"Afta! Kau kenapa?" Tanya Sella dengan panik, Afta mengalihkan wajahnya dari wajah Sella

Ia tak ingin Sella melihat wajahnya yang menahan seluruh rasa sakit ditubuhnya

"Bi , keluar lah.. biarkan aku sendiri." Pinta Afta dengan nada lirih

Jelas Sella menolak, ia semakin mendekati tubuhnya dengan Afta namun sebelum itu terjadi .. Afta lebih dulu menggunakan mantranya

Sella keluar dari ruangannya secara paksa karena mantra dari Afta

Pintu kamar Afta pun tertutup tiba-tiba dan terkunci dari dalam

Sella menggedor pintu kamarnya, sehingga membuat orang yang tinggal disana terganggu dan menghampiri ke sumber kegaduhan itu

"Bibi.. ada apa?" Tanya Alex yang masih setengah sadar

Ini masih pagi, belum waktunya untuk ribut begini

Sella tidak sempat menjelaskan semuanya, ia menyuruh Alex untuk mencari Marcus

Sedangkan didalam sana, Afta berusaha tidak mengeluarkan ringisannya, ini sungguh sakit .. ia tidak mengetahui sebab dari sakitnya ini

Ia merasakan sekujur tubuhnya panas dingin dan kulitnya juga perlahan memucat, ia juga mengeluarkan butiran air dari matanya karena rasa sakit yang seperti menggerogoti tubuhnya

THE KING D. || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang