6.

2.1K 265 20
                                    

Author POV

"Kenapa kau senyam-senyum sendiri seperti itu? Tuan pengawal?" tanya Rosé, ia memperhatikan tingkah laku pengawalnya yang aneh beberapa hari ini. Kadang Jungkook tertawa dan tersenyum sendiri membuat Rosé sedikit takut.

Jungkook menatap Rosé. "Nona tidak perlu tahu, mari saya antar anda ke kantor. Nona mau melaksanakan rapat bukan?"

"Emm … Tuan pengawal?"

"Ya, Nona?"

"Bicara informal saja padaku, aku rasa umur kita tidak terlalu jauh. Panggil aku Rosé saja."

"Baiklah, apa kakimu itu sudah sembuh? Jadinya aku tidak repot menggendongmu kesana kemari, berat tahu?"

"Aku lebih nyaman seperti ini," ucap Rosé, lalu ia tersenyum, "ya, Dokter bilang aku sudah sembuh."

"Baguslah, milikku masih sakit juga …hyung tadi malam terlalu bersemangat." gumam Jungkook, ia jadi teringat kejadian malam tadi.

"Apa katamu tadi?" tanya Rosé, ia tidak mendengar apa yang diucapkan Jungkook barusan.

"Tidak, ada. Mari pergi."

Mereka berdua pergi ke kantor Rosalinr, disana mereka bertemu dengan Bibi Rosé istrinya Park Hae Jin yang Jungkook bunuh, ia menatap Jungkook begitu dalam seakan bertanya kenapa ia masih belum membunuh Rosé.

"Selamat pagi, Bibi." Rosé sedikit menundukkan kepalanya.

"Hohoho, selamat pagi. Apa kakimu sudah sembuh? Kata Jimin kakimu terluka," tanya Bibi Hae begitu perhatian, Rosé hanya tersenyum. Ia tahu semua itu hanya pura-pura. "Oh siapa ini? Apa dia kekasihmu?"

"Ckk. Kekasih apanya? Kau mau ku bunuh hah?" ucap Jungkook dalam hatinya.

"Ani. Dia pengawal pribadiku, Jimin Oppa yang mempekerjakannya."

"Memangnya terjadi sesuatu padamu?."

"Ta—"

"Selamat pagi, Nona Rosé, ruangan sudah disiapkan, Kita pergi sekarang?" Seorang Pria tiba-tiba datang memotong ucapan Rosé, Sekretaris baru Rosé.

"Sekretaris Jung, ne. Ayo pergi."

Jungkook membulatkan matanya melihat orang yang Rosé sebut Sekretaris Jung, orang itu adalah Jung Hoseok teman sekantornya. Ia menautkan alisnya heran mengetahui beberapa teman sekantornya dekat dengan Rosé.

Sekarang Jungkook memperhatikan Rosé yang tengah berdiri menjelaskan tentang produk keluaran terbaru di ruangan rapat, ia menguap. Sudah dua jam ia berdiri menunggu rapat selesai. Ia pun memutuskan untuk keluar dari ruangan, disana ia bertemu dengan Hoseok yang juga baru keluar. Jungkook segera membawanya ke tempat yang sunyi, ia butuh penjelasan sekarang juga.

"j-hope! Jelaskan padaku bagaimana bisa kau dekat dengan Roseanne Park!? Kau tidak memberitahuku."

"Waw. Waw. Santai kook, aku sudah satu tahun menjadi sekretarisnya. Jika kau ingin tahu alasannya kenapa agar aku bisa mengetahui informasi untukmu."

"Bagaimana bisa? V hyung, Dokter gila itu dan kau. Jika kalian dekat dengannya kenapa jadi aku yang mendapatkan misi membunuhnya?"

"Kalau masalah  V dan Jin, mereka tidak mau menerima misi itu. Karena mereka menyayanginya padahal mereka agen terhebat setelah kau. Jadi Boss kita agen RM memilihmu karena  hatimu terbuat dari batu dan kau benci wanita!. Hahahah!"

"Bercandamu itu tidak lucu!" Ketus Jungkook.

"Ups. Maaf, Oh. But the way kau mendapat misi lagi."

Help Me, Kill Me [Rosekook]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang