Author POV
Dua minggu kemudian.
Taehyung berdiri di depan pintu Apartement, ia ragu untuk menekan bel. Jungkook bilang padanya bahwa Taehyung tinggal di apartement ini. Tidak Taehyung sangka Jungkook teman dekat adik kembarnya. Adiknya itu straight bukan? Taehyung hanya takut jika adiknya berteman dengan Jungkook ia akan menjadi homoseksual. Hiii ... Taehyung sangat tak menginginkan itu. Huh tekan sajalah.
Ding dong.
"Jungkook, kau kah itu?"
Taehyung menahan nafasnya ketika pintu terbuka.
"J–brengsek. Bagaimana caranya kau tahu tempat tinggal 'ku?"
"Taey, ada yang ingin ku bicarakan padamu."
"Aku tak mau mendengarnya, pergilah kau brengsek."
"Kumohon! Hanya sekali saja, kau bisa mengusirku setelah itu."
V menghela nafas, orang di depannya ini begitu bersikeras. Ia membuka pintu untuk mempersilahkan Taehyung masuk ke dalam apartemennya.
"Masuklah."
Betapa terkejutnya Taehyung melihat banyak sekali pajangan kepala manusia terpajang di ruang tamu.
"Taey, ini beneran kepala manusia?" tanya Taehyung, ia takut melihat ada bola mata yang di awetkan.
"Iya, adikmu kembarmu ini seorang pembunuh bayaran."
"Apa?" ucap Taehyung tak percaya.
"Aku menjadi pembunuh bayaran Tae, semenjak kabur dari panti asuhan aku di adopsi oleh seorang lelaki tetapi dia sudah mati. Ia mengajariku cara membunuh anjing, kucing lalu manusia. Rasanya sangat menyenangkan." V tersenyum, senyuman itu tampak menyeramkan dimata Taehyung, sosok adiknya yang ia kenal tidak seperti ini. "Jadi apa yang kau ingin bicarakan?" V duduk disofa, Taehyung pun juga hendak duduk namun di larang V. "Kau berdiri saja."
Taehyung hanya tersenyum pasrah, ia mengeluarkan sebuah foto. Foto ia dan ketika masih bayi. Taehyung meletakkan foto itu di meja, V mendengus kesal melihat nya.
"Kau ingat foto ini? Aku di sebelah kiri dan kau disebelah kanan.""Iya, lalu kenapa? Apa hubungannya dengan yang kau ingin bicarakan padaku?"
"Appa dan Eomma menjadikanmu sebagai anak angkat, mereka sudah menyelesaikan berkasnya. Sekarang mereka ingin bertemu denganmu Taey."
"Apa!? Aku tidak mau!"
"Ikutlah denganku Taey," pinta Taehyung.
"Aku tak pantas dengan keluargamu, aku seorang pembunuh sedangkan seorang detektif, keluarga hukum. Tak pantas aku menjadi anak angkat mereka."
"Maka berhentilah menjadi pembunuh, mereka akan menerimamu."
Lagi-lagi V menghela nafas, berhenti menjadi pembunuh? Kau kira mudah seperti memasukkan milikk u pada ups. Tak boleh mengatakannya. Ucap V dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me, Kill Me [Rosekook]✔
Fanfiction[Roséanne Park] Tolong aku, bunuhlah aku. Dunia ini kejam, aku tidak mau lagi tinggal di dalamnya. Setidaknya memejamkan mata dalam waktu yang lama dan sangat lama itu dapat membantuku mengatasi luka yang aku sama sekali tidak tahu kapan berakhir. [...