Hari ini para panitia memiliki jam bebas untuk melakukan apapun yang ingin dilakukan selama di Puncak. Liburan kali ini emang sengaja nggak terjadwal supaya tiap panitia bisa bebas dan relax buat healing time jadi dari pagi sampe sore acaranya bebas suka-suka panitia asal kegiatannya positif. Malamnya baru BEM nentuin acara apa yang bakal kita lakukan.
Gue sama geng ciwi-ciwi gue lagi nonton acara gosip di kamar sambil makan makanan ringan. Dari keluar kedengeran suara berisik villa cowok-cowok disamping khususnya kamarnya Wendy cs yang pas didepan kamar kita, kayaknya mereka lagi mabar dibalkon. Nggak berapa lama si Wendy tiba-tiba teriak manggilin Joy dari balkon.
"Neng Joy... Neng Joy... Main yuuuk", teriak Wendy. Denger namanya dipanggil Joy langsung keluar kearah balkon yang kita berempat liatin dari atas kasur.
"Wendy ihh berisik teriak-teriak gitu", keluh Joy.
"Hehe ya maap... Habis mau nelfon kamu nggak punya pulsa", cengenges Wendy.
"Ada apa manggilin?", tanya Joy.
"Kamu sama temen-temen kamu nggak ada kegiatan?", tanya Wendy balik.
"Ada kok, rebahan", tawa Joy.
"Cantik banget sih kalau ketawa hehe", gombal Wendy. Kita berempat yang denger gombalannya Wendy langsung masang tampang pengen muntah.
"Aku emang terlahir cantik kok", bales Joy sambil ngibasin rambutnya.
"Hehe... Bosen nggak? Mau ikut aku sama temen-temen aku keliling-keliling sekitar sini nggak?", tawar Wendy.
"Mmm.. Kayaknya seru deh keliling-keliling tapi aku tanya temen-temen aku dulu ya mereka mau ikut apa nggak, bentar...".
Joy masuk kedalam kamar dan langsung ngajak kita buat pergi
"Guys barusan Wendy ngajakin kita ikut keliling-keliling daerah sekitar sini bareng mereka, pada mau nggak?", tanya Joy ke kita. Krystal ngambil hapenya buat ngecek jam...
"Gue sih ayo aja mumpung belum terlalu terik buat jalan-jalan", jawab Krystal begitu selesai ngeliat jam di hapenya.
"Kalian gimana? Ikut semua ajalah ya oke fix", cerocos Joy. Ngapain dia nanya kita kalau ujung-ujungnya dia juga yang mutusin ckck...
Joy balik lagi ke balkon buat ngobrol sama Wendy
"Wen", teriak Joy kearah balkon kamarnya Wendy. "Aku sama yang lain ikut, mau pergi jam berapa? Jangan siang-siang ya biar nggak panas banget", lanjut Joy.
"Oke 30 menit lagi ketemu dibawah ya. Eh iya jangan dandan cantik-cantik nanti saingan aku banyak!!", bales Wendy lagi-lagi gombal.
Gue sama geng ciwi-ciwi gue langsung siap-siap dan turun ke bawah buat nyamperin Wendy sama yang lain.
"Hey Wen berangkat sekarang?", tanya Joy ke Wendy.
"Kalian udah siap semua? Bentar nunggu Seulgi lagi ngambil dompet", terang Wendy.
Nggak berapa lama Seulgi muncul dengan celana pendek sama jaket jeans warna navy dan jalan kearah kita.
"Sorry jadi nungguin gue", ucap Seulgi
"Ayo berangkat biar ntar nggak tambah panas", ajak mas Chanyeol.
Kita berangkat bareng dari villa buat keliling disekitar puncak sini. Temen-temen gue yang lain pada jalan kayak pasang-pasangan, Joy sama Wendy bareng Lisa Jennie didepan, Rose sama Krystal jalan ditengah bareng mas Chanyeol sama mas Kai, mau nggak mau gue pun jalan bareng Seulgi dibelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Irene Meet Seulgi
FanfictionKisah cinta Mama Irene saat bertemu Papa Seulgi Dari organisasi turun ke hati 💛❤