Mobil bus yang mengangkut murid-murid SMA Nusantara melaju dengan kecepatan sedang. Bus yang bertugas mengantar murid-murid itu berjumlah 4 mobil bus yang jalan berbarengan.
Frans menatap lurus ke depan sembari melihati kendaraan-kendaraan yang melaju berlawanan arah. Jam yang ada di lengan kekar Frans sudah mengarah ke angka 16.45 dan bus sudah hampir tiba di dermaga. Frans mengusap wajahnya, lalu menghela nafas sekali namun sangat berat. Dia memang merasa sangat ngantuk, tetapi dari awal perjalan sampai sekarang matanya tak mau terpejam. Mungkin karena teman-temannya yang sangat berisik.
Tak lama dari itu, bus yang menumpangi murid-murid itu berhenti di lobi utama dermaga dan semua penumpang pun turun dari bus dengan teratur.
"Udah sampe?" tanya Audrey yang baru bangun dari tidurnya. Matanya memerah dan tampak sekali ia tadi tertidur pulas.
"Hah, udah sampe?" Leo pun terbangun dan langsung menegakkan kepalanya setelah sedari tadi bersandar di kaca bus.
"Udah, nggak usah nanya-nanya. Terus aja tidurnya!" ucap Rizki yang tampak kesal karena Audrey dan Leo sibuk bertanya. Padahal Audrey dan Leo nggak bertanya padanya!
Semua murid pun bergegas untuk turun dari bus. Frans terlebih dahulu membangunkan Agung yang masih terlelap tidur.
"Udah sampe?" tanya Agung, yang celingak-celinguk melihat orang-orang yang sudah berkurang karena udah turun dari bus. Audrey menjawab. "Iya, udah sampe di dermaga!"
"Semuanya baris rapi! Jangan ada yang ribut." ucap ibuk Suratinah, pengawas study tour.
Murid-murid SMA Nusantara berangkat ke Bali menggunakan kapal. Kenapa tidak naik pesawat? Karena waktu rapat wali murid, banyak yang lebih memilih kapal di bandingkan pesawat. Alasannya karena kapal di rasa lebih aman dari pada pesawat. Jadi, pihak dewan guru pun sepakat untuk berangkat ke Bali menggunakan kapal.
Setelah selesai mendapat pengarahan dari ibuk Suratinah, semua siswa SMA Nusantara pun bergegas masuk ke dalam kapal. Frans melangkahkan kakinya menuju kapal. Di belakang Frans ada Audrey yang membuntutinya bersama Leo, agung, dan juga Rizki.
"Tungguin dong!" Audrey berhenti sejenak untuk mengikat tali sepatunya yang lepas.
"Hhhh, nih cewek. Lama banget sih!" sahut Leo yang juga berhenti karena nungguin cewek cantik itu. "Udah?"
"Udah! Ayok lanjut." ucap Audrey dan kembali berjalan menuju pintu utama kapal.
Satu per satu siswa memasuki kapal yang sangat besar bak kapal TITANIC.
Alhamdulillah........selesai Chapter 19.
Cukup melelahkan.......dan menguras tenaga......
Jangan lupa di vote ya.......karena vote itu geratis......tis....tis.....alias nggak bayar.
Salam tamvan: Wira Aria Nata.
Next Chapter 20
KAMU SEDANG MEMBACA
ZomBali
De Todo[SELLOW UPDATE] [SESUAI MOOD] ..................... study tour adalah hal yang sangat mengasyikkan bagi seluruh siswa SMA Nusantara. Apalagi kalau tournya ke Bali, sebuah provinsi dengan tempat wisata terbaik di Indonesia. hal itu juga merupakan saa...
