Chapter 6

116 29 8
                                    

Kring.....Kring.....Kring.....bel istirahat telah berbunyi. Dan terdengar hingga ke penjuru sekolah. Terlihat semua siswa keluar dari kelasnya masing-masing. Ada yang ke warung depan sekolah, ada yang ke koperasi, ada juga yang ke kantin. Dan tak sedikit yang nongkrong di taman sekolah.

Audrey masih mengerjakan tugas yang di berikan oleh ibuk Yuliasmi. Leo dan Frans yang hendak ke kantin tiba-tiba berhenti di depan meja milik Audrey.

"Yok ke kantin!" seru Leo yang mengajak Audrey untuk makan bareng di kantin.

"Kalian duluan aja, nanti gue nyusul!" Audrey terlihat masih sangat fokus mengerjakan tugasnya.

"Berapa soal lagi, dri?" tanya Leo dan langsung memandangi buku milik Audrey.

"Satu soal lagi! Tapi susah banget soalnya." Audrey mulai terlihat frustasi dengan soal yang di berikan kepadanya.

"Udah nanti aja di selesaikan, sekarang kita makan dulu, yok!" ucap Leo. "Nanti keburu masuk loh!"

"Yaudah deh, ayok makan. Gue juga udah laper banget nih!" Audrey langsung merapikan bukunya. Dan merekapun bergegas menuju kantin.

Frans dan kedua sahabatnya itu berjalan menyusuri kelas demi kelas untuk sampai di kantin. Dari kejauhan, terlihat banyak sekali siswa yang sedang menyantap makanannya masing-masing.

"Kita makan mie aceh, yok!" ajak Leo sambil menunjuk ke arah mang Diman yang sedang merebus mie.

"Ayok!" Audrey setuju dengan Leo. "Lo mau nggak, Frans?"

"Setuju aja gue." jawab Frans dengan singkatnya.

Setelah selesai memikirkan makanan apa yang akan di santap, merekapun langsung mencari bangku kosong dan langsung duduk di bangku mereka masing-masing.

Tak lama setelah Leo memesan mie aceh, makanan yang mereka tunggu-tunggu itu akhirnya siap. Mang Diman langsung menghidangkan mie aceh kepada Frans dan kedua temannya.

Selama sesi makan berlangsung, tak ada pembicaraan di antara mereka bertiga. Entah karena tak ada topik pembicaraan, atau memang karena mereka fokus untuk menyantap makanannya masing-masing.

Sampai hingga akhirnya bel masuk di kumandangkan. Seluruh siswa yang berada di kantin langsung bergegas kembali ke kelasnya masing-masing. Tak terkecuali Frans dan kedua sahabatnya itu, mereka langsung bergegas menuju kelas yang berada di lantai dua.

Selama di perjalanan, Audrey dan Leo tampak sangat senang bisa makan bareng. Sementara Frans? Biasa saja.

Setelah menyusuri tangga demi tangga, akhirnya mereka sampai di kelas 12 IPS3. Mereka langsung masuk ke kelas dan duduk di bangkunya masing masing.

Pelajaran seni budaya pun dimulai saat ibuk Nena sampai di kelas.

Alhamdulillah.....selesai juga Chapter 6.

Cukup melelahkan......dan menguras pikiran.......

Baca dan vote ya......karena vote itu geratis....tis....tis....

Sih ganteng: Wira Aria Nata.

Next Chapter 7

ZomBaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang