Sebuah motor NINJA warna hijau milik Frans memasuki halaman sekolah dan langsung diparkirkan di bawah pohon yang rindang. Frans dan Audrey langsung turun dari motor dan melepaskan helm dari kepala mereka masing-masing.
Rambut Audrey yang hitam kayak orang pelastik akhirnya terekspos. Dan membuat seluruh cowok yang berada di sana berdecak kagum.
"Gila tuh cewek, cantik banget!" ucap salah satu siswa yang berada dia area parkir.
"Ayok dri, kita ke kelas!" ajak Frans seketika membuat Audrey yang sedang melamun itu terkejut. Entah apa yang sedang di lamunin oleh Audrey.
"Hah!" Audrey terkejut saat Frans menepuk bahunya. "Ayok!"
Seperti tak menghiraukan cowok-cowok yang sedari tadi membicarakan kecantikannya, Audrey dan Frans terus berjalan dan tak menghiraukan semua orang di sekelilingnya. Entah karena para cowok-cowok itu, atau karena hal lain. Audrey tiba-tiba menggandeng tangan Frans. Kayak jarang yak!!!
"Seumur-umur, baru kali ini Frans digandeng ama cewek. Biasanya kan dia yang gandeng. Ini malah Audrey yang gandengnya."
Setelah sampai di kelas, Audrey langsung melepaskan gandengan tangannya dari Frans. Frans yang Cool itu hanya diam seperti biasanya.
Tidak ada pembicaraan di antara mereka. Audrey hanya diam dan menempelkan dahinya ke meja. Sedangkan Frans berkumpul sama Agung dan Leo.
"Ehh Frans, tadi gue liat ada emak-emak yang marah-marah. Kata orang sih emak-emak itu kayak gitu karena anaknya kehilangan HPnya. Gila kan!" ujar Agung dengan seriusnya.
"Gila tuh emak-emak. Masa cuma karena HP anaknya hilang, dia jadi kayak gitu!" sahut Frans. "Pasti jadi tontonan orang!"
"Emak lo tuh!" ucap Leo dan langsung membuat Frans naik darah.
"Emak lo kalik! Emak gue nggak kayak gitu!" ucap Frans sambil mengeraskan rahangnya. Tanda ia amat kesal.
"Becanda kali, Frans. Jangan bawak emosi. Masa gitu aja lo emosi!" Leo melekukkan kaki kanannya di atas kaki kirinya.
"Udah, udah. Jangan ribut! Gue mau ngerjain PR nih!" suara dari pojok belakang. Rizki terlihat kesal karena temannya itu sangat ribut. Masalah emak-emak lagi!
"Yaelah, buat PR bukan di sekolah kali. Di rumah woii!" sahut Agung dan membuat Rizki malu-malu sendiri.
Keributan kayak gini emang udah menjadi kebiasaan di kelas ini. Itulah mengapa guru-guru yang mengajar di kelas ini memberikan penghargaan tersendiri, Yaitu The Texas Class.
Alhamdulillah........sesai juga Chapter 15.
Lelah, capek, pegal harus saya tahan untuk meneruskan cerita ini.
Karena itu saya mohon dukungan dari teman-teman semua dengan cara vote dan komen........terimah kasih kepada yang vote dan komen.
Salam tamvan: Wira Aria Nata.
Next Chapter 16

KAMU SEDANG MEMBACA
ZomBali
De Todo[SELLOW UPDATE] [SESUAI MOOD] ..................... study tour adalah hal yang sangat mengasyikkan bagi seluruh siswa SMA Nusantara. Apalagi kalau tournya ke Bali, sebuah provinsi dengan tempat wisata terbaik di Indonesia. hal itu juga merupakan saa...