Part 15

3.9K 283 8
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tae-Taehyung?" Ujar Jungkook tak kalah terkejut. Jungkook merasakan dadanya berdetak lebih cepat saat pandangan mereka saling bertemu. Mereka berdua saling berpandangan cukup lama dengan jarak yang sangat dekat.

Jungkook langsung membalikkan tubuhnya kembali untuk membelakangi Taehyung. Ia memegangi dada kirinya yang terus berdetak semakin cepat. Masih terasa sama seperti di awal pertemuan mereka.

"Kau sedang apa sendirian disini? Kau ti-tidak berniat ingin..."

"Tidak." Potong Jungkook dengan cepat seolah tahu mengenai pemikiran Taehyung.

Entah kenapa suasana di antara mereka terasa sangat canggung mungkin karena mereka yang sudah lama tidak saling bertemu terlebih masih terselip beragam masalah di antara mereka. Bahkan status hubungan mereka pun jadi terasa menggantung tidak jelas. Setelah terasa keheningan semakin mendominasi, Taehyung berencana membuka percakapan.

"Kook, karena kita bertemu disini, ada yang ingin aku bicarakan padamu." Ujar Taehyung dan mencoba berdiri di samping Jungkook. Ia melirik ke arah Jungkook yang memandang lurus ke depan ke arah lautan kepas.

"Apa kau masih benar-benar merasa kecewa padaku?" Tanya Taehyung namun tak mendapaf jawaban apapun dari Jungkook.

"Untuk berkali-kalinya aku meminta maaf padamu. Aku tahu dan sadar betul mungkin pernyataan maafku memang tidak bisa begitu saja menghilangkan rasa kecewamu itu. Aku mengerti bahkan sangat mengerti hal itu."

"Hanya saja sudah kewajiban seseorang yang bersalah meminta maaf terlebih dulu, bukan? Jadi aku benar-benar ingin minta maaf padamu dan mengakui kesalahanku." Ujar Taehyung masih dengan menatap Jungkook.

"Dan aku tidak memaksamu untuk kembali hmm menjalin hubungan denganku. Maksudku, aku sadar betul mungkin memang bukan diriku yang terbaik untukmu. Aku hanya ingin kau memaafkanku saja itu sudah cukup untukku." Ujar Taehyung lagi. Mendengar perkataan Taehyung tadi, Jungkook menolehkan pandangannya dan menatap Taehyung yang terlihat serius.

"Hahh ne, aku memaafkanmu, Tae." Balas Jungkook.

"Benarkah?" Tanya Taehyung kurang merasa yakin. Jungkook pun membalasnya dengan sebuah anggukan.

"Gomawo, Kook... Dan seperti yang aku bilang tadi aku hanya berharap kita... bisa menjadi teman. Aku... hanya ingin meski kita bukan lagi... menjadi sepasang kekasih mungkin, tapi hubungan kita masih bisa terjalin dengan baik. Seperti seorang teman misalnya." Ujar Taehyung di barengi dengan seulas senyum.

"Bisakan?" Tanya Taehyung meminta jawaban dari Jungkook. Namun Jungkook hanya terdiam dan menatap dalam Taehyung.

Tiba-tiba Taehyung semakin mendekatkan dirinya pada Jungkook. Semakin dekat dan tanpa sadar Taehyung memeluk tubuh Jungkook dengan erat. Ia sudah tidak bisa menahan rasa rindunya pada kekasih ani mungkin saat ini akan menjadi mantan kekasihnya itu. Ia memejamkan matanya seolah ingin menikmati pelukannya di tubuh mungil Jungkook.

CUP~

Dengan tiba-tiba, Taehyung mengecup kening Jungkook dengan cukup lama membuat Jungkook semakin diam terpaku. Jungkook mendongakkan sedikit kepalanya agar ia bisa melihat wajah Taehyung.

"Maaf jika aku lancang." Ujar Taehyung dan segera menjauhkan dirinya kembali.

"Gwenchana..." Balas Jungkook singkat.

"Hmm lalu apa aku harus memulai semuanya dari awal lagi?" Tanya Taehyung membuat Jungkook bingung.

"Memulai dari awal? Maksudmu?"

MINE IS YOURS (VKOOK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang